Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), bersama dengan Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawasan Pemilihan Umum (Bawaslu) Kabupaten Konawe Utara secara resmi menandatangani naskah perjanjian hibah daerah (NHPD) untuk penyelenggaraan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Konawe Utara tahun 2024 sebesar Rp67 miliar.
Bupati Konawe Utara Ruksamin di Kendari Jumat, mengatakan bahwa pihaknya mengapresiasi sekaligus merasa bangga atas kehadiran Ketua KPU Provinsi Sultra dan Bawaslu Provinsi Sultra dalam penandatanganan NHPD Kabupaten Konawe Utara.
“Hari ini menandai beberapa kegiatan yang sudah kita lalui dalam rangka melaksanakan dan mensukseskan program nasional yang masuk dalam program strategis nasional," kata Ruksamin.
Ia menyebutkan bahwa NHPD sebesar Rp67 miliar tersebut terdiri dari Rp45 miliar untuk KPU, Rp18 miliar Bawaslu, Rp3 miliar Polres, dan Rp1 miliar Kodim 1430 Konawe Utara.
"Kami berharap berharap dalam pelaksanaan Pemilu dan Pilkada 2024 mulai dari tahapan hingga akhir hasilnya semoga dapat berjalan dengan baik dan lancar," ujarnya.
Bupati Konawe bersama Ketua Bawaslu dan KPU Provinsi Sultra, KPU dan Bawaslu Konawe Utara, serta pejabat Forkopimda Kabupaten Konawe Utara melakukan foto bersama usai penandatanganan NPHD Kabupaten Konawe Utara tahun 2024, di Kendari, Jumat (6/10/2023). ANTARA/HO-Pemkab Konawe Utara
“Kami berharap KPU dan Bawaslu dapat menjaga partisipasi dan antusias masyarakat sebagai pemilih dapat lebih meningkat secara signifikan serta pelaksanaan Pemilu dan Pilkada di Kabupaten Konawe Utara berjalan dengan tertib, aman, dan kondusif," sebutnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Konawe Utara Abdul Makmur mengatakan pihaknya mengapresiasi kerja sama antara pemerintah daerah, KPU, Bawaslu, Kodim 1430, dan Polres Konawe Utara dalam proses penandatanganan NHPD tersebut.
Dia menyampaikan bahwa ada rencana pemerintah pusat untuk memajukan agenda pilkada dari bulan November 2024 menjadi September 2024, dan penyelenggara pemilu tingkat kabupaten siap mengikutinya.
“Kami sebagai penyelenggara pemilu siap menjamin pelaksanaan demokrasi di tingkat kabupaten. Ada angka partisipasi 92,96% dan tertinggi di Sultra yang wajib kami jaga dan harus kami tingkatkan,” kata Makmur.
Di tempat yang sama, Ketua Bawaslu Kabupaten Konawe Utara Isbar menekankan kepada seluruh Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Kabupaten Konawe Utara untuk pentingnya kerja sama dalam menjaga Pemilu tahun 2024 tetap kondusif.
“Semoga pilkada di Kabupaten Konawe Utara dapat berjalan dengan lancar sesuai yang kita harapkan bersama,” ungkapnya.
