Keren, Bupati Konut raih penghargaan PGRI

Kendari (ANTARA) - Bupati Konawe Utara (Konut) Ruksamin meraih penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha dari Pengurus Besar Persatuan Guru Republik Indonesia (PGRI) karena dianggap telah memuliakan guru dan memajukan dunia pendidikan di Kabupaten Konut, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Pemberian penghargaan tersebut pada acara puncak peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) ke-78 PGRI dan Hari Guru Nasional (HGN) Tahun 2023.

Bupati Konut Ruksamin melalui keterangan resminya, Sabtu, mengatakan bahwa dirinya menjadi salah satu dan satu-satunya tokoh atau kepala daerah dari Provinsi Sultra yang menjadi penerima penghargaan Anugerah Dwija Praja Nugraha saat memimpin Kabupaten Konut selama dua periode.

"Berbagai macam program telah dilaksanakan untuk memajukan dunia pendidikan dan meningkatkan kualitas SDM yang ada di Kabupaten Konawe Utara, salah satunya dengan memberikan beasiswa bagi para mahasiswa atau mahasiswi yang berasal dari Kabupaten Konawe Utara," kata Ruksamin.

Tak hanya bagi para siswa/siswi, lanjut Ruksamin, pihaknya juga membagikan laptop kepada para guru yang ada di Kabupaten Konut untuk menunjang kinerja mereka agar dapat menyesuaikan dengan perkembangan teknologi, apa lagi ditambah saat ini perkembangan tersebut kian pesat.

“Ini merupakan momen yang sangat luar biasa serta kebanggaan tersendiri bagi saya pribadi dan Kabupaten Konawe Utara. Semoga ke depan dapat ditingkatkan lagi dengan berbagai program dan terobosan baru untuk terus memuliakan dan mensejahterakan guru serta meningkatkan mutu pendidikan baik di Konawe Utara maupun secara umum di Sulawesi Tenggara.” ucap Ruksamin.

Dia berharap agar Pemerintah Daerah dan PGRI untuk terus bersinergi dalam menjalankan amanat undang-undang untuk bersama-sama mencerdaskan kehidupan bangsa.

Diketahui, turut hadir dalam kegiatan yang bertemakan Transformasi Guru untuk Indonesia Emas tersebut, yakni Presiden Republik Indonesia Joko Widodo, Menteri Riset dan Teknologi, Kapolri, Panglima TNI, dan Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.