Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Buton Tengah, Sulawesi Tenggara (Sultra), terus melakukan berbagai upaya dalam menekan kasus stunting di daerah tersebut dengan memberi bantuan makan tambahan bagi masyarakat di daerah itu.
Pj Bupati Buton Tengah Andi Muhammad Yusuf dalam pernyataan resmi yang dirilis Diskominfo setempat di Kendari, Kamis, mengatakan bantuan makanan tambahan itu sebagai upaya menekan kasus gagal tumbuh kembang fisik pada anak dengan memberikan bantuan makanan tambahan kepada masyarakat berisiko stunting.
"Program ini bertujuan untuk mengatasi masalah stunting yang masih menjadi perhatian utama pemerintah daerah," tutur Bupati Andi Muhammad Yusuf saat menyerahkan bantuan makanan secara simbolis kepada ibu-ibu hamil dan balita di wilayah Kecamatan Sangiawambulu.
Selain menyerahkan bantuan makanan tambahan, kunjungan kerja Bupati Buton Tengah itu dalam upaya memperkuat silaturahmi dengan masyarakat setempat dan meningkatkan kesadaran terhadap masalah stunting.
"Pemkab Buton Tengah berharap melalui bantuan makanan tambahan bagi ibu-ibu maupun anak-anak yang menderita stunting maka kebutuhan gizi semakin memadai sehingga bebas dari kekerdilan," tuturnya.
Andi Muhammad Yusuf juga berharap para orang tua yang memiliki anak-anak yang menderita stunting, memberi makanan tambahan yang diberikan pemerintah untuk anak mereka dan bukan untuk dikonsumsi orang dewasa.
Pada kunjungan tersebut Bupati Andi Muhammad Yusuf didampingi beberapa Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) terkait serta anggota DPRD Buton Tengah. Hadir Camat Sangia Wambulu Laode Yusni R Mahdi, Kapolsek Sangia Wambulu, lurah, kepala desa, tokoh masyarakat, tokoh adat, tokoh budaya, serta masyarakat.