Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyatakan puluhan warga yang diduga mengalami keracunan massal usai mengkonsumsi soto ayam di daerah itu sudah dipulangkan ke rumah masing-masing setelah kondisi mereka membaik.
"Iya, semua yang (diduga) keracunan massal setelah makan soto ayam sudah keluar dari Puskesmas dan klinik tempat mereka dirawat," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum melalui telepon di Kendari, Selasa.
Rahminingrum menerangkan korban sebanyak 41 orang, semua sudah membaik setelah mendapatkan perawatan medis di Puskesmas Puuwatu dan Klinik Sarlina Saf.
"Semuanya sudah membaik, sehingga diperbolehkan pulang ke rumah masing-masing. Terakhir mereka keluar dari Puskesmas Puuwatu pada pukul 01.00 Wita dini hari tadi," ujar dia.
Dugaan keracunan menimpa puluhan aparatur sipil negara (ASN) dan mahasiswa magang di Kota Kendari saat mengikuti kegiatan di Balai Penerapan Standar Instrumen Pertanian (BPSIP) Puuwatu, Kecamatan Puuwatu, Kota Kendari pada Senin (19/6).
Dinas Kesehatan Kota Kendari menyatakan puluhan ASN di daerah tersebut mengalami gejala pusing, mual hingga muntah usai menyantap soto ayam. Mereka lalu dilarikan ke Puskesmas dan klinik terdekat.
Ia mengatakan bahwa warga yang mengalami gangguan kesehatan setelah makan soto sudah mendapat penanganan medis di Puskesmas dan klinik.
Aparat Kepolisian menyelidiki penyebab gangguan kesehatan yang terjadi pada ASN dan mahasiswa tersebut.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polresta Kendari AKP Fitrayadi mengatakan bahwa polisi sudah mengambil sampel kuah soto ayam dan lontong ayam yang dikonsumsi pasien serta sampel muntahan pasien untuk diperiksa di laboratorium.
Baca juga: Polisi selidiki penyebab keracunan massal yang menimpa ASN di Kendari
Baca juga: Sebanyak 41 orang diduga keracunan setelah makan soto di Kendari