Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kolaka Utara (Kolut), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), memperketat pengamanan dan pengawasan terhadap orang asing di utara perbatasan Provinsi Sultra dan Sulawesi Tengah (Sulteng).
Penjabat Bupati (Pj) Bupati Kolut Parinringi melalui keterangan resmi yang diterima, Selasa, mengatakan dalam mengawasi dan mengendalikan keberadaan orang asing di wilayah Kabupaten Kolut dibutuhkan kerja sama antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat.
Ia juga menekankan terkait dengan pentingnya kepatuhan terhadap peraturan imigrasi untuk menjaga keamanan nasional dan melindungi kepentingan masyarakat setempat.
“Kami berharap dengan adanya rapat ini, Tim PORA (pengawasan orang asing) Kabupaten Kolaka Utara dapat lebih meningkatkan pengawasan dan penindakan terhadap orang asing yang tidak memiliki izin tinggal atau melanggar ketentuan keimigrasian," ujarnya.
Menurut dia, upaya ini diharapkan dapat menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kolaka Utara serta melindungi kepentingan masyarakat setempat,” ujarnya saat membuka Rapat Penguatan Tim Pora tingkat Kabupaten Kolut bersama Imigrasi Kelas I TPI Kendari.
Ia juga mengungkapkan bahwa rapat tersebut menjadi kesempatan bagi kantor Imigrasi dan instansi terkait untuk menyampaikan informasi terbaru terkait penindakan dan pengawasan terhadap orang asing yang melanggar ketentuan keimigrasian.
Di samping itu, kata dia, rapat ini juga menjadi wadah untuk mendengarkan aspirasi dan masukan dari Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD), serta masyarakat terkait peningkatan pengawasan terhadap orang asing.
"Rapat Penguatan Tim Pengawasan Orang Asing Tingkat Kabupaten Kolaka Utara ini diharapkan akan memberikan kontribusi yang positif dalam menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif," ujarnya.
Menurut dia, dengan meningkatnya pengawasan dan penindakan terhadap orang asing yang tidak mematuhi peraturan Imigrasi, diharapkan wilayah Kolaka Utara dapat terjaga keamanannya dan kepentingan masyarakat setempat terlindungi.
Dia juga menyebutkan bahwa Tim PORA Kabupaten Kolut bertekad untuk melaksanakan tugasnya dengan sungguh-sungguh guna menjaga kedaulatan negara dan melindungi kepentingan masyarakat.
"Kerja sama yang erat antara berbagai pihak diharapkan dapat terus ditingkatkan guna menciptakan lingkungan yang aman dan kondusif bagi semua warga Kabupaten Kolut," ujarnya.
Sementara itu, Kepala Imigrasi Kelas I TPI Kendari Samuel Toba menjelaskan bahwa pihaknya sangat mengapresiasi inisiatif Pemkab Kolut dalam menggelar rapat tersebut.
"Kolaborasi antara pemerintah daerah, instansi terkait, dan masyarakat sangat penting dalam menjaga keamanan dan ketertiban di wilayah Kolaka Utara," ujar Samuel Toba.
Berita Terkait
Pemkab Kolut gandeng perusahaan tambang sukseskan program Makan Bergizi Gratis
Sabtu, 16 November 2024 19:56
Pemkab Kolut gandeng perusahaan tambang sukseskan program makan siang
Jumat, 15 November 2024 19:53
Pemkab Kolut anggarkan Rp35 M untuk pembangunan gedung baru RS Djafar Harun
Rabu, 30 Oktober 2024 16:18
Pj Bupati Kolut: ASN dilarang gunakan stiker Paslon di kendaraan pribadi
Rabu, 16 Oktober 2024 12:05
PJ Bupati Kolut tekankan kolaborasi lintas sektor untuk tangani stunting
Senin, 14 Oktober 2024 18:33
Pj Bupati pimpin ribuan pelajar bersih-bersih kawasan Masjid Agung Kolut
Jumat, 11 Oktober 2024 12:46
Pemkab Kolut gratiskan seragam sekolah pelajar pada 2025
Jumat, 4 Oktober 2024 15:14
Pj Bupati Kolut tebar ratusan ribu benih ikan di empang terbengkalai
Jumat, 4 Oktober 2024 0:47