Jakarta (ANTARA) - Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Pol Komarudin mengungkapkan terduga pelaku penembakan di Kantor Majelis Ulama Indonesia (MUI) yang berlokasi di kawasan Menteng meninggal dunia di lokasi kejadian.
"Pelaku sudah meninggal," kata Komarudin saat dikonfirmasi di Jakarta, Selasa.
Komarudin menjelaskan, dari laporan awal, pelaku penembakan berjumlah satu orang dengan barang bukti satu buah pistol.
Polisi menduga ada korban dalam penembakan yang terjadi pada Selasa pukul 10.30 WIB tersebut.
Polisi masih menunggu hasil penyelidikan dengan menggelar olah tempat kejadian perkara (TKP) dan melakukan pemeriksaan terhadap para saksi.
"Saat ini sedang kita olah TKP, pemeriksaan saksi-saksi dan sebagainya," kata Komarudin.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, Kantor MUI di Jalan Proklamasi, Jakarta Pusat, ditembaki orang tak dikenal pada Selasa pagi.
Sejumlah foto yang diunggah ke media sosial menunjukkan pintu kaca MUI pecah dan berserakan. Terdapat pula lampiran foto pistol berwarna hitam dan karyawan MUI yang diduga menjadi korban dalam peristiwa tersebut.
Baca juga: Insiden penembakan terjadi di Kantor MUI Jakarta pada Selasa siang
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelaku penembakan di Kantor MUI meninggal dunia
Berita Terkait
Sejumlah warga tertembak di Kota Philadelphia, AS usai rayakan Idul Fitri
Kamis, 11 April 2024 9:09
Polda Sultra periksa polisi "main-main" tembak wanita di Kendari
Jumat, 2 Februari 2024 17:48
Mahfud MD minta kasus penembakan relawan harus diselesaikan
Rabu, 27 Desember 2023 13:44
Polda Sultra komitmen tuntaskan kasus penembakan empat nelayan di Konsel
Senin, 27 November 2023 16:57
Sepak Bola - Laga Belgia vs Swedia ditangguhkan setelah terjadi tragedi penembakan
Selasa, 17 Oktober 2023 11:18
Polresta gandeng Bidlabfor untuk menyelidiki dugaan penembakan rumah di Kendari
Minggu, 8 Oktober 2023 21:12
Polisi selidiki rumah politisi PDIP Sulawesi Tenggara yang diduga ditembak OTK
Jumat, 6 Oktober 2023 20:03
Jenazah Marinir korban penembakan KKB di Papua Pegunungan dievakuasi melalui Sorong
Selasa, 22 Agustus 2023 11:58