Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara, Sulawesi Tenggara bersama TNI-Polri hingga Basarnas melakukan pengamanan objek wisata di daerah tersebut selama libur Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriah.
"Kami pemerintah Kabupaten Konawe Utara bersama pihak TNI-Polri dan juga Basarnas telah melakukan apel siaga untuk pengamanan objek wisata yang berada di Konawe Utara," kata Bupati Konawe Utara dalam keterangan tertulis diterima di Kendari, Minggu.
Ruksamin menyampaikan persiapan pengamanan di sejumlah objek wisata salah satunya di Pantai Taipa dengan melibatkan lintas sektor yang ada di daerah tersebut karena pihaknya memprediksi akan adanya lonjakan pengunjung selama libur lebaran tahun ini.
Apalagi menurut dia, saat ini aktivitas masyarakat sudah bisa dilakukan dengan terbuka setelah sempat terbatas akibat merebaknya wabah pandemi COVID-19.
"Sehingga pada lebaran kali ini jumlah pengunjung di tempat-tempat wisata khususnya di Kabupaten Konawe Utara diperkirakan akan membeludak sehingga apel siaga ini saya rasa perlu dilakukan dan juga apel siaga ini adalah bagian dari operasi ketupat yang sudah dimulai dari sebelum hari Lebaran," ujar Bupati Ruksamin.
Ruksamin menerangkan, pihaknya menggelar apel bertujuan untuk mengamankan objek wisata dari hal-hal yang dapat mengganggu kenyamanan pengunjung lainnya.
"Intinya membuat pengunjung merasa nyaman sehingga pemerintah Konawe Utara bersama seluruh perangkat terkait mengerahkan personel untuk menjaga tempat wisata," jelasnya.
Dia menyebut sebanyak 120 personel gabungan Pemda dan TNI-Polri hingga Basarnas dilibatkan dalam pengamanan objek wisata di daerah tersebut.
"Kami juga menyiapkan tanda-tanda larangan bagi pengunjung dalam melakukan aktivitas di lokasi objek wisata seperti batas untuk berenang di pantai dan daerah-daerah yang dianggap bahaya demi keselamatan para pengunjung," tambahnya.
Bupati Konawe Utara Ruksamin berharap seluruh personel gabungan yang melaksanakan pengamanan mampu bersinergi dalam mengamankan objek wisata sesuai tugas dan fungsi masing-masing.
"Dengan memberikan kenyamanan kepada pengunjung maka makin bayak wisatawan yang berdatangan di lokasi objek wisata di Kabupaten Konawe Utara sehingga otomatis roda perekonomian akan berputar dan meningkatkan ekonomi masyarakat sekitar objek wisata," pungkas Ruksamin.