Kendari (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sulawesi Tenggara (Sultra) bersama Lembaga Pelatihan Kerja (LPK) Kizuna Wawonii Indonesia pada tahun ini menyelenggarakan seleksi pekerja yang diproyeksikan untuk magang ke Jepang dengan spesifikasi pekerjaan di bidang industri otomotif.
Direktur LPK Kizuna Wawonii Indonesia Idrus saat dihubungi di Kendari, Jumat, mengatakan seleksi untuk magang ke Jepang tahun ini sedang dalam proses yang bekerja sama dengan Disnakertrans Sultra dan Forum Komunikasi Jaringan Pemagangan (FKJP) sebagai mitra dalam proses rekrutmen.
"Tahun ini kami ada kuota 30 orang dengan jenis pekerjaan bidang perakitan pembuatan knalpot Mazda," ujarnya.
Menurut Idrus, meskipun pengirimannya akan dilakukan pada Oktober 2023, saat ini sudah proses penerimaan berkas bagi calon peserta, selanjutnya pelatihan selama beberapa bulan, sebelum diberangkatkan ke negeri Sakura tersebut.
"Jadi, proses rekrutmennya dimulai hari ini (10/3) hingga 31 Maret mendatang. Kami bekerja sama dengan Disnakertrans Sultra dan FKPJ sebagai lembaga independen yang akan merekrut calon peserta magang," katanya.
Ia menambahkan sejak LPK Kizuna dibuka pada 2019, telah memberangkatkan sedikitnya 100 pemuda asal Sulawesi Tenggara ke Jepang.
Lebih lanjut, Idrus mengatakan setelah mereka dinyatakan lolos seleksi administrasi dan wawancara, peserta akan mengikuti pelatihan selama tiga bulan dengan tema pelatihan mulai dari penguasaan bahasa, budaya Jepang dan etos kerja di negara tersebut.
Meskipun LPK Kizuna Wawonii yang berpusat di Langara, ibu kota Kabupaten Konawe Kepulauan (Konkep), sebagai bentuk pemerataan dan mempermudah proses rekrutmen magang, juga telah dibuka cabang di daerah, seperti di Jakarta, Palu, Medan, dan Kota Kendari.
"Tahun ini, alhamdulillah pemerintah provinsi melalui Disnakertrans Sultra telah membantu LPK Kizuna dalam hal proses rekrutmen hingga tempat pelatihan peserta sebelum mereka dikirim ke negara tujuan," kata Idrus.
Kadis Nakertrans Sultra LM Ali Haswandy mengatakan atas nama pemerintah provinsi pihaknya mengapresiasi hadirnya LPK Kizuna Wawonii-Indonesia di Langara, Konkep tersebut.
Dengan adanya LPK tersebut, ia meyakini mampu menekan angka pengangguran di Sulawesi Tenggara dan terkhusus di Kabupaten Konkep.
"Disnakertrans Sultra mengapresiasi LPK ini, karena dengan hadirnya LPK Kizuna Wawonii-Indonesia sudah tentu akan memberi andil besar bagi investasi daerah untuk menjadi tenaga profesional di negeri Sakura," tuturnya.