Kendari (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Kendari mendukung pelestarian penyu di habitat di perairan Molawe, Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari dalam keterangan tertulis Penerangan Lanal Kendari diterima di Kendari, Jumat, mengatakan penyu salah satu jenis satwa dilindungi karena populasinya terancam punah.
"Pelepasan penyu yang kami lakukan di perairan Molawe, Konawe Utara sebagai bentuk kepedulian TNI AL dalam hal ini Lanal Kendari untuk semua satwa, fauna yang ada di laut, salah satunya penyu yang dilindungi," katanya.
Dia menjelaskan konservasi salah satu cara menjaga kelestarian penyu, akan tetapi kesadaran masyarakat akan hal itu mempunyai peran penting, melalui keikutsertaan menjaga dan melestarikan satwa tersebut.
Komandan Lanal Kendari Letkol Laut (P) Abdul Kadir Mulku Zahari melaksanakan pelepasan penyu hijau ke perairan Molawe di sela kunjungan kerja di Pos Angkatan Laut setempat.
Dia berharap, kegiatan tersebut menjadi salah satu langkah penting menjaga ekosistem penyu di perairan Sulawesi Tenggara, khususnya Kabupaten Konawe Utara.
"Pelepasan penyu ini menjadi momentum dalam mewujudkan dan menjaga habitat hewan laut khususnya di Kabupaten Konawe Utara," ujar dia.
Pelepasan penyu tersebut ini dihadiri Palaksa Lanal Kendari Mayor Laut (H) Paslan, sejumlah perwira staf Lanal Kendari dan Kepala Posal Konawe Utara dan jajarannya.
Dalam kunjungan kerjanya, ia juga melaksanakan tatap muka dengan seluruh prajurit Posal Konawe Utara.
Dia mendorong personel tentang pentingnya pemberdayaan wilayah pertahanan pesisir pantai yang ditegaskan sebagai tugas pokok TNI Angkatan Laut.
Ia berharap, kunjungan kerja ini memberikan motivasi kerja kepada prajurit yang bertugas di Konawe Utara.
Selain itu, ia mengingatkan para prajurit senantiasa menjaga dan meningkatkan sinergi antarinstansi TNI-Polri dan pemerintah daerah setempat.