Kendari (ANTARA) - Kepolisian jajaran Polres Kabupaten Konawe, Polda Sulawesi Tenggara, menyebut sebanyak dua pekerja proyek Telkom di daerah tersebut meninggal dunia akibat tersengat aliran listrik.
Kapolsek Pondidaha Polres Konawe Iptu Heru melalui keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Senin mengatakan insiden tersebut terjadi ketika para korban sedang memasang tiang kabel Telkom untuk wilayah Desa Mataiwoi Kecamatan Amonggedo, Konawe.
"Telah terjadi kecelakaan kerja pada saat pemasangan kabel Telkom yang mengakibatkan dua orang pekerja meninggal dunia ditempat," ucapnya.
Dia menyampaikan pihaknya mendapat informasi kejadian nahas itu dari Kepala Desa Mataiwoi Jecky sekitar pukul 10.00 WITA.
Kedua korban dilaporkan tersengat listrik bersama tiga orang lainnya. Namun, tiga rekan korban hanya terpental dan kondisinya dalam keadaan sehat.
Disebutkan kedua korban meninggal dunia yakni Sarifudin (16) dan Ferdiansyah (17). Keduanya merupakan pekerja PT Inanda, sebuah perusahaan mitra dari PT Telkom.
Jenazah dua pekerja yang meninggal dunia dievakuasi ke Puskesmas Amonggedo untuk divisum yang ditemani oleh keluarga korban dan Personel Polsek Pondidaha.
"Keluarga korban kemudian dengan menggunakan ambulans Puskesmas Amonggedo membawa korban ke Desa Ahuhu yang merupakan base camp PT Inanda yang merupakan mitra Telkom untuk kemudian akan dimakamkan di desa asal para korban," ujar dia.
Para pekerja kabel Telkom sudah bekerja sejak Minggu (8/1) dengan memasang tiang Telkom untuk wilayah Desa Mataiwoi, Kecamatan Amonggedo dan tinggal di mes di Desa Ahuhu dan Lalopisi Kecamatan Meluhu.
"Dan hari ini berlanjut untuk memasang lagi tiang pada jam 08.00 Wita. Namun, sekitar jam 10.00 WITA terjadi musibah para pekerja lima orang tersengat listrik namun dua orang meninggal dunia dan tiga orang terpental, kondisinya selamat," tutur Iptu Heru.