Kendari (ANTARA) - Basarnas Kendari, berhasil mengevakuasi sejumlah penumpang kapal yang dilaporkan mengalami mati mesin di perairan Wakatobi, Sulawesi Tenggara dalam kondisi selamat.
Kepala Basarnas Kendari Aris Sofingi dalam keterangan tertulisnya diterima di Kendari, Minggu mengatakan sebanyak empat dari enam orang penumpang Kapal Motor (KM) Taman Wisata GT 109 dievakuasi akibat mengalami mati mesin.
"Pada pukul 17.06 WITA Tim Rescue POS SAR Wakatobi tiba di lokasi kecelakaan dan berhasil menemukan KM Taman Wisata selanjutnya mengevakuasi empat orang dari enam orang penumpang kapal tersebut," katanya.
Dia menerangkan dua orang memilih bertahan di kapal untuk melanjutkan perbaikan, sedangkan empat orang lainnya dievakuasi ke darat oleh tim penyelamat.
Dari empat orang penumpang kapal yang dievakuasi, satu orang di antaranya mengalami cedera akibat terjatuh di atas palka kapal akibat gelombang dimana posisi korban terjatuh di atas benda keras tepat di dada korban yang membuat sekitar tulang rusuk korban mengalami cedera.
"Sehingga membutuhkan penanganan yang serius di fasilitas kesehatan terdekat. Korban yang mengalami cedera dibawa ke RSUD Wakatobi," ujar dia.
Basarnas mencatat empat penumpang kapal yang dievakuasi yakni La Aci (49), La Odu (63), La Hajar (50), La Olu (47) korban cedera. Sedangkan dua orang lainnya yakni Nadus (51) dan Arifin (29) masih bertahan di kapal untuk melakukan perbaikan.
Sebelumnya pada pukul 01.00 WITA KM Taman Wisata GT 109 yang memuat enam orang berangkat dari Pelabuhan Kendari dengan tujuan Kaledupa Kabupaten Wakatobi.
Kapal tersebut bermuatan barang campuran, namun di tengah perjalanan di perairan Wakatobi kapal mengalami kerusakan pada mesin dan mengakibatkan tidak dapat melanjutkan perjalanan menuju Kaledupa.