Kendari (ANTARA) - Tim sepak bola perwakilan Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal menghadapi Provinsi Jawa Timur (Jatim) pada laga pertama babak penyisihan 40 besar Liga Santri Piala Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) tahun 2022.
Ketua Kontingen Tim Liga Santri Sulawesi Tenggara Kolonel Cba Dody melalui keterangan tertulis diterima di Kendari, Kamis, mengatakan tim asuhan Korem 143/Haluoleo itu bakal tampil perdana di babak penyisihan melawan tim Jawa Timur pada 8 Oktober 2022.
"Sulawesi Tenggara mulai bertanding pada 8 Oktober dan akan menghadapi tim asal Jawa Timur," katanya.
Liga Santri Nusantara telah resmi dibuka oleh Komandan Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Dudung Abdurrahman di Lapangan Siliwangi Bandung Jawa Barat, Rabu (5/10).
Pembukaan liga santri ditandai dengan defile sebanyak 40 tim dari seluruh Indonesia termasuk tim liga santri asal Sulawesi Tenggara.
Kolonel Cba Dody mengatakan ajang liga santri menjadi salah satu kegiatan untuk pencarian bakat pesepakbola khususnya di pondok pesantren.
Dody berharap di pertandingan perdana pada 8 Oktober mendatang, tim besutan Komandan Korem (Danrem) 143 Haluoleo Brigjen TNI Yufti Senjaya mampu meraih kemenangan perdana melawan tim asal Jawa Timur.
“Tim Sultra kita sudah mempersiapkan sebaik baiknya, untuk penyesuaian cuaca sudah cukup bagus dari para pelatih, mudah mudah kita bisa menang di pertandingan perdana melawan tim Jawa Timur,” ujar Dody.
Baca juga: Tim sepak bola Sulawesi Tenggara matangkan persiapan berlaga di Piala Kasad 2022
Kepala Seksi Logistik Korem 143 Halu Oleo ini juga meminta dukungan dan doa masyarakat Sulawesi Tenggara untuk para pemain dan official dalam menjalani laga di liga Santri Nusantara 2022.
"Di pertandingan awal kita belum tahu kekuatan lawan namun kita berharap kita bisa menang, kami mohon untuk doa dan dukungan masyarakat Sulawesi Tenggara,” ungkapnya.
Tim Pondok Pesantren Raudhatul Jannah asal Muna Barat yang mewakili Sulawesi Tenggara tergabung dalam pool C bersama tuan rumah Jawa Barat, Jawa Timur, Bengkulu, Sulawesi Utara, Aceh dan Bangka Belitung.