Jakarta (ANTARA) - Tim cricket Indonesia Garuda Gentlemen membungkam Dispora India di kejuaraan peringatan 75 tahun hubungan diplomatik antara Indonesia dan India bertajuk Spice and Sand Cup 2024 di Lapangan Cricket Udayana, Bali, Sabtu (30/11).
Ketua Umum Pengurus Pusat Persatuan Cricket Indonesia (PP PCI) Abhiram Singh Yadav berharap Spice and Sand Cup 2024 menjadi wadah untuk mempererat hubungan antarwarga kedua negara.
“Diplomasi olahraga membawa dimensi baru dalam hubungan people-to-people antara India dan Indonesia. Cricket sebagai salah satu olahraga populer di India kini menjadi sarana mempererat hubungan sosial, budaya, dan olahraga kedua bangsa besar ini,” kata Abhiram Singh Yadav dalam keterangan resmi yang diterima, Minggu.
Abhiram berencana menjadikan turnamen ini sebagai agenda tahunan terutama untuk mengenalkan cricket dan mempererat hubungan diplomasi antara kedua negara.
"Dengan semangat ini, olahraga membuktikan dirinya sebagai bahasa universal yang menyatukan perbedaan dan menginspirasi generasi mendatang untuk terus memperkuat hubungan antarbangsa," jelas Abhiram.
Konsul Jenderal India untuk Bali Shashank Vikram menekankan pentingnya Spice and Sand Cup sebagai simbol diplomasi budaya yang inovatif.
“Turnamen perdana Spice and Sand Cup ini akan menjadi acara tahunan yang mempertemukan masyarakat India dan Indonesia melalui olahraga cricket. Cricket bukan sekadar olahraga, melainkan sebuah permainan yang mengajarkan nilai-nilai tim, persahabatan, dan stabilitas," ujar Shashank Vikram.
Di turnamen yang untuk pertama kalinya digelar, dirancang menjadi tradisi tahunan, Tim Garuda Gentlemen dari Indonesia mengalahkan Tim Diaspora India, unggul dengan selisih 41 run.
Di laga ini, Garuda Gentlemen memulai giliran batting terlebih dahulu. Garuda Gentlemen mencetak skor 99 untuk tiga wicket dalam 10 over, sebuah performa yang menunjukkan dominasi tim Indonesia sejak awal.
Julang Dzulfikar menjadi sorotan utama dalam pertandingan ini karena membukukan penampilan luar biasa dengan mencetak 53 run. Kepemimpinannya di lapangan, didukung oleh permainan solid dari Rian Heo dan pemain lainnya, membawa Garuda Gentlemen ke posisi yang sangat kuat.
Ketika giliran Tim Diaspora India di Bali untuk mengejar target, tekanan besar dari para bowler Indonesia membuat mereka kesulitan membangun momentum. Hasilnya, mereka hanya mampu mencetak 58 run untuk kehilangan tujuh wicket dalam 10 over.
Penampilan gemilang bowler Indonesia, khususnya I Ketut Edi Guna, menjadi kunci kemenangan tim. Dengan mencatat empat wicket penting, Ketut Edi tidak hanya membantu timnya meraih kemenangan, tetapi juga mengukuhkan posisinya sebagai pemimpin klasemen bowler terbaik dengan 118 poin.
Di sisi lain, Julang Dzulfikar yang mencetak skor tertinggi dalam pertandingan berada di posisi kedua dengan 85 poin, menjadikannya salah satu pemain terbaik dalam laga tersebut.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Garuda Gentlemen bungkam Dispora India di Spice and Sand Cup 2024