Kendari (ANTARA) - Wali Kota Kendari, Sulawesi Tenggara Sulkarnain Kadir melibatkan pelaku usaha yang tergabung dalam perkumpulan Kendari Preneur agar turut serta mendampingi dan membantu pelaku UMKM lainnya di kota itu agar bisa naik kelas.
"Saya berharap teman-teman yang tergabung dalam Kendari Preneur bisa menularkan apa yang sudah didapatkan dalam event-event yang sudah diselenggarakan kepada para pelaku UMKM yang lain," kata Wali Kota saat bersilahturahmi dengan pelaku usaha dan pendamping UMKM di Kendari, Rabu.
Wali Kota meminta pula agar 100 pendamping UMKM yang telah memiliki sertifikat Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) agar bersungguh-sungguh membina pelaku usaha lainnya sehingga bisa sukses dalam mengembangkan usahanya dari skala kecil sampai besar.
"Di akhir tahun 2020 lalu kita merintis Kendari Preneur. Alhamdulillah progresnya menggembirakan sudah mengantarkan 100 mentor lulus sertifikasi BNSP, diharapkan bisa memberikan pendampingan, pembinaan kepada pelaku UMKM," ujar Wali Kota.
Ia juga meminta para pelaku UMKM di Kota Kendari terus mengembangkan diri menjadi pengusaha sukses.
Wali Kota mengapresiasi apa yang dilakukan Kendari Preneur dalam membina pelaku UMKM yang hingga kini masih terus dilakukan dan potensinya masih besar karena baru sebagian kecil yang dijangkau dari sekira 40 ribu lebih pelaku UMKM di daerah tersebut.
"Memang langkah ini masih belum menjawab seluruh kebutuhan UMKM kita, tetapi paling tidak ini sudah menunjukkan bahwa ada progres yang kita capai. Potensinya cukup besar bisa sampai 40 ribuan, yang sekarang baru tersentuh sekitar 13.000 UMKM," kata Sulkarnain Kadir.
Pengurus Kendari Preneur Juli Ahmad mengatakan berkat dukungan dari Pemerintah Kota Kendari sejumlah ajang telah berhasil digelar oleh Kendari Preneur.
Dia mengatakan, dari kegiatan pembinaan, pendampingan, hingga peningkatan kapasitas para pelaku UMKM sudah menghasilkan sekira 700 anggota. Dimana usaha mereka terus menunjukkan kemajuan.
“Kendari Preneur berhasil membantu UMKM di Kota Kendari untuk naik kelas. Indikatornya adalah ada kurang lebih 100 mentor sudah sertifikasi BNSP siap mendampingi pelaku UMKM Kota Kendari,” kata Juli Ahmad.
Ia berharap pemerintah Kota Kendari terus mendukung berbagai kegiatan Kendari Preneur salah satunya pembuatan rumah kemasan. Ini sangat dibutuhkan para pelaku UMKM yang sudah naik kelas untuk mempertahankan serta meningkatkan kualitas produknya. Sebab selama ini pembuatan kemasan produk mereka, masih diproduksi di luar Sulawesi Tenggara.
Acara silaturahmi ini juga diisi dengan dialog antara pengurus Kendari Preneur, pelaku UMKM, dan Wali Kota Kendari.
Dalam kegiatan itu, hadir Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala, Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kota Kendari Alda Kesutan Lapae, Ketua UKM Sultra Abdul Hakim, dan sejumlah pelaku usaha lain.