Jakarta (ANTARA) - Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan angka terkonfirmasi positif harian di Indonesia bertambah 5.214 kasus pada Kamis hingga pukul 12.00 WIB.
Berdasarkan data Satgas COVID-19 yang diterima di Jakarta, DKI Jakarta menjadi provinsi dengan kasus penularan harian tertinggi sebanyak 2.389 kasus, 3.083 orang sembuh, dan empat orang meninggal dunia.
Provinsi kedua dengan kasus penularan tertinggi harian yakni di Jawa Barat sebanyak 1.135 kasus, sebanyak 1.222 orang dinyatakan sembuh, dan lima kasus kematian. Lalu Banten 571 orang terkonfirmasi positif, 372 jiwa sembuh, dan nihil kasus kematian.
Jawa Timur menjadi provinsi berikutnya yang melaporkan penambahan kasus terkonfirmasi positif harian sebanyak 414 kasus, 406 orang sembuh, dan nihil kematian. Jawa Tengah menjadi provinsi kelima tertinggi kasus terkonfirmasi positif harian pada Kamis yakni sebanyak 178 orang, 135 jiwa sembuh, dan satu kasus kematian.
Dengan demikian, total kasus terkonfirmasi positif sejak Maret 2020 sebanyak 6.334.357 kasus. Angka kesembuhan bertambah 5.780 orang sehingga total mencapai 6.129.122 orang. Adapun angka kematian bertambah 19 orang dan total sejak Maret 2020 sebanyak 157.457 jiwa.
Sementara jumlah kasus aktif berkurang 585 orang, spesimen yang diperiksa 99.226, dan yang dinyatakan suspek 6.387 jiwa pada Kamis.
Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK) mengajak masyarakat untuk berperan aktif mencegah penyebaran COVID-19 dengan terus menerapkan protokol kesehatan dan melengkapi diri dengan vaksinasi.
"Masyarakat masih perlu berperan aktif mencegah penyebaran COVID-19 karena pandemi belum berakhir kuncinya adalah prokes, vaksinasi dan menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat," kata Deputi Bidang Koordinasi Peningkatan Kualitas Kesehatan dan Pembangunan Kependudukan Kemenko PMK Agus Suprapto.
Agus menjelaskan pandemi COVID-19 masih jadi ancaman bagi bidang kesehatan meskipun sudah mulai terkendali.
"Hal ini dikarenakan mutasi virus masih terus terjadi sehingga muncul varian-varian baru, ini yang harus diwaspadai," katanya.
Baca juga: Di Kendari, cakupan vaksinasi COVID-19 dosis lengkap sudah 73 persen
Vaksinasi
Satuan Tugas Penanganan COVID-19 melaporkan sebanyak 59.943.022 jiwa telah mendapatkan vaksin dosis ketiga atau mengalami penambahan harian sebanyak 225.137 jiwa pada Kamis hingga pukul 12.00 WIB.
Adapun masyarakat yang telah mendapat vaksin dosis kedua bertambah 50.669 jiwa, sehingga total menjadi 170.801.764 jiwa sejak program vaksinasi digulirkan. Sementara penduduk Indonesia yang telah mendapat vaksin dosis pertama sudah menyentuh 203.198.108 jiwa atau bertambah 37.035 pada Kamis.
Mereka yang telah mendapat vaksinasi dosis keempat, utamanya tenaga kesehatan dan lansia, sudah mencapai 281.555 atau mengalami penambahan sebanyak 1.981 jiwa. Pemerintah menargetkan sasaran vaksinasi bagi 208.265.720 jiwa.
Presiden Joko Widodo meminta jajaran kementerian terkait untuk menjajaki vaksinasi COVID-19 bagi anak usia di bawah enam tahun guna menjaga dan meningkatkan kadar imunitas masyarakat Indonesia.
"Salah satu inisiatifnya adalah nanti Bapak Presiden minta vaksinasi untuk anak-anak di bawah enam tahun nanti kita akan mulai jajaki. Sudah ada vaksinnya di dunia yang disetujui, vaksinasi pediatric namanya dan sedang kita jajaki," kata Menteri Kesehatan Budi Gunadi.
Hal itu menjadi salah satu inisiatif yang mungkin ditempuh pemerintah dalam rangka menjaga tingkat imunitas 98,5 persen masyarakat dan kadar 2.000 unit per mililiter, sebagaimana hasil sero survei terkini pada Juli 2022.
Inisiatif kedua yang menjadi opsi pemerintah adalah pemberian vaksinasi COVID-19 bagi kelompok lanjut usia, komorbid, serta mereka yang kadar imunitasnya sudah turun atau lebih dari enam bulan.
"Karena kita sudah tahu by name by address, nanti akan kita akan berikan alternatif vaksin yang ada, agar bisa meningkatkan kadar imunitasnya demi menjaga level imunitas Indonesia untuk menghadapi, siap-siap di awal tahun depan kalau misalnya ada varian baru," ujar Menkes.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Angka terkonfirmasi COVID-19 harian bertambah 5.214 pada Kamis