Jakarta (ANTARA) - Penyidik kepolisian menyelidiki peristiwa penembakan terhadap kantor salah satu bank swasta dan toko serba ada (toserba) di Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (18/8) dini hari.
"Pintu 'rolling door' terdapat dua lubang bekas tembakan yang mengakibatkan kaca bagian dalam pecah," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Endra Zulpan dalam keterangannya di Jakarta, Jumat.
Zulpan mengatakan peristiwa penembakan itu terjadi pada Kamis (18/8) dini hari sekitar pukul 03.20 WIB dan dipastikan tidak ada korban dalam peristiwa tersebut.
Meski tidak ada korban, polisi memastikan akan mengusut kejadian tersebut dan mencari pelaku penembakan dan mempelajari motif atas tindakannya tersebut.
Pada kesempatan terpisah, Kapolsek Cengkareng Kompol Ardhi Demastyo menambahkan, ada dua bangunan yang menjadi sasaran penembakan yakni bank dan toserba dan memastikan tidak ada korban dalam kejadian tersebut.
"Kita olah TKP (tempat kejadian perkara), periksa saksi-saksi dan CCTV ternyata ada dua lokasi yang berdekatan. Bank dan toserba yang tidak jauh, bedanya hanya dua ruko," kata Ardhie saat dikonfirmasi.
Dia juga menjelaskan bangunan bank terkena dua tembakan dan ruko toserba terkena satu tembakan.
Saat ini polisi telah memeriksa empat orang saksi, dua di antaranya adalah petugas keamanan dan manajer bank.
Penyidik kepolisian saat ini juga masih mempelajari motif pelaku melakukan penembakan terhadap dua bangunan tersebut.
"Sekarang masih penyelidikan. Kita juga belum tahu motifnya apa. Di CCTV cuman terlihat pas tangan pelaku lagi ngangkat ke arah ruko," katanya.
Bukan perampokan
Polisi memastikan penembakan terhadap bank swasta dan toko serba ada di komplek ruko Golf Lake, Cengkareng, Jakarta Barat, Kamis (18/8) dini hari, bukanlah tindakan perampokan.
"Bukan tindakan perampokan karena tidak ada barang yang hilang dari dalam bank maupun toko serba ada itu," kata Kapolsek Cengkareng, Kompol Ardhie Demastyo saat dihubungi di Jakarta, Jumat.
Ia menjelaskan, pihaknya tengah menyelidiki kasus penembakan itu.
"Kita tengah selidiki, sudah periksa beberapa saksi dan sudah cek ke TKP (tempat kejadian perkara)," kata Kompol Ardhie.
Ardhie mengatakan, penembakan tersebut terjadi pada dini hari sekitar pukul 02.45 WIB. Kala itu pihak sekuriti yang sedang berjaga kaget ketika mendengar letupan senjata dari luar ruko.
"Dia kaget dan mendengar tiga kali tembakan senjata," kata Ardhie.
Petugas sekuriti pun langsung menghampiri sumber suara tersebut, namun demikian dia tidak menemukan seorang pun di lokasi sumber suara letupan senjata.
Sekuriti akhirnya melaporkan peristiwa penembakan tersebut pukul 10.00 WIB.
"Dari hasil olah TKP, kita temukan beberapa proyektil dan selongsong peluru. Kita juga dapati kaca dari bank swasta itu dan toko serba ada yang ada di sebelah ruko rusak," kata Ardhie.
Petugasnya pun memeriksa rekaman kamera CCTV yang ada di lokasi. Dalam rekaman tersebut, pihaknya mencurigai dua orang yang sedang berboncengan dari luar pagar ruko.
Mereka diduga melakukan penembakan ke arah bank dan toko serba ada yang berada di dalam ruko tersebut.
Namun demikian, pihaknya masih belum bisa memastikan hal tersebut. "Rekaman kurang jelas, jadi kita harus lakukan pemeriksaan lebih lanjut," jelas dia.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Penembakan bank dan toserba di Cengkareng diselidiki polisi