Jakarta (ANTARA) - Kepala Kepolisian Negara Republik Indonesia (Kapolri) Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo selaku Ketua Umum Pengurus Besar Ikatan Sport Sepeda Indonesia (PB ISSI) memimpin kegiatan Parade Kemenangan bersama atlet sepeda SEA Games 2021 Kontingen Indonesia.
"Baru saja kita melaksanakan kegiatan parade (kemenangan) sepeda kontingen Indonesia dalam rangka memberikan apresiasi kepada atlet-atlet SEA Games kita yang menurut kami telah menoreh prestasi," kata Sigit kepada wartawan usai bersepeda di Hutan Kota Pelataran Gelora Bung Karno, Jakarta Pusat, Minggu.
Tepat pada pukul 07.00 WIB, Sigit memimpin parade kemenangan bersama kontingen sepeda Indonesia SEA Games 2021. Kegiatan bersepeda itu mengambil titik permulaan di Hutan Kota Pelataran Gelora Bung Karno, Senayan, ke Bundaran Hotel Indonesia (HI), kemudian kembali ke Pelataran GBK.
Rombongan yang juga terdiri atas sejumlah komunitas bersepeda di Indonesia tiba di garis akhir pada pukul 07.35 WIB, yang kemudian kegiatan dilanjutkan dengan pemberian apresiasi kepada para atlet yang telah menorehkan prestasi.
Sigit mengungkapkan bahwa terdapat peningkatan jumlah medali yang kontingen Indonesia peroleh dalam cabang olahraga balap sepeda SEA Games 2021. Sebelumnya, pada 2019, cabang olahraga balap sepeda kontingen Indonesia hanya memperoleh sebuah medali. Sedangkan, pada SEA Games 2021 ini, kontingen Indonesia berhasil membawa pulang delapan medali.
Adapun rincian dari medali perolehan Indonesia adalah 3 medali emas, 4 medali perak, dan 1 medali perunggu. Sigit mengatakan, seharusnya Indonesia bisa memperoleh 4 medali emas. Akan tetapi, terjadi insiden di dekat garis finish atau garis akhir yang mengakibatkan atlet Indonesia terjatuh.
Meskipun demikian, tutur Sigit melanjutkan, Indonesia tetap berhasil membawa pulang medali perunggu.
"Tentunya ini menjadi catatan kami. Semangat kami hari ini adalah selebrasi dari seluruh komunitas dan rekan-rekan pecinta sepeda kepada atlet SEA Games kita. Tentunya, harapan kita ke depan ini bisa menjadi energi positif," tutur Sigit.