Kendari (ANTARA) - Dinas Kesehatan Kota Kendari, Sulawesi Tenggara menyebut cakupan vaksinasi COVID-19 dosis pertama kepada anak usia enam sampai 11 tahun di daerah ini sudah mencapai 18.819 jiwa dari 37.352 target sasaran.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum di Kendari, Kamis, mengatakan vaksinasi anak terus digenjot karena sebagai salah satu kelompok rentan terinfeksi COVID-19 dan sebagai syarat pembelajaran tatap muka di sekolah.
"Dosis satu vaksin anak sudah 50,38 persen atau 18.819 anak dan dosis kedua baru 7.868 orang atau 21,06 persen dari target," katanya.
Dinas Kesehatan Kota Kendari terus mendorong percepatan cakupan vaksinasi bersinergi dengan TNI-Polri seperti Polresta Kendari dan Kodim 1417/Kendari yang keliling memberikan pelayanan vaksinasi.
Ia menegaskan percepatan cakupan vaksinasi perlu dilakukan bukan hanya kepada anak, tetapi kelompok lainnya, seperti lansia dan masyarakat pada umumnya agar semakin terbentuk kekebalan komunal.
"Tentu percepatan vaksinasi kepada anak, lansia dan masyarakat umum terus kita genjot meski di bulan Ramadhan, karena semakin banyak yang divaksin dapat menekan penyebaran COVID-19," ucap dia.
Ia berharap seluruh masyarakat bisa melakukan vaksinasi, bukan hanya kepada kelompok anak, tetapi lansia dan masyarakat umum, sehingga dapat terbentuk kekebalan komunal.
Meski sudah menerima vaksinasi dosis penguat atau booster, dia mengimbau agar tetap disiplin menerapkan protokol kesehatan saat menjalankan aktivitas. "Vaksinasi dan protokol kesehatan, di antaranya pakai masker, jaga jarak, dan rajin mencuci tangan ini harus dilakukan, penting agar kita benar-benar bisa terbebas dari COVID-19," kata Rahminingrum.