Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara Ali Mazi berharap agar Perusahaan Daerah Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas dapat menjadi penggerak laju pertumbuhan ekonomi daerah setempat.
"Kita berharap BPR Bahtermas dapat menjadi sumber daya penggerak laju pertumbuhan ekonomi daerah Sultra dan bangsa kita di masa kini dan masa mendatang," kata Gubernur Ali Mazi saat menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Perusahaan Daerah (PD) Bank Perkreditan Rakyat (BPR) Bahteramas se-Sultra tahun buku 2021 di Baubau, melalui rilis Kominfo Sultra diterima di Kendari, Kamis.
Gubernur mengajak semua unsur yang ada dalam Perusahaan Daerah BPR Bahteramas se-Sultra untuk memperkuat komitmen, bahu membahu dan saling bersinergi untuk terus berupaya maksimal menjadikan BPR Bahteramas sebagai lembaga intermediasi yang solid dan kapabel, tangguh dan berdaya saing.
Gubernur Ali Mazi juga berharap Perusahaan Daerah BPR Bahteramas dapat bersinergi bersama pemerintah provinsi dalam pemenuhan modal usaha bagi masyarakat.
Gubernur yang juga sebagai pemegang saham pengendali menyampaikan dalam rapat tersebut akan dilakukan evaluasi kinerja tahun buku 2021 dan juga evaluasi terhadap kendala kemudian mencari solusi sehingga terbentuk sinergi ke depannya.
"Dengan agenda RUPS ini diharapkan akan lahirnya kesepakatan bersama dari para pemegang saham yang bertujuan untuk meningkatkan pelayanan kredit dan pelayanan lainnya kepada masyarakat sesuai tugas dan fungsi Perusahaan Daerah BPR Bahteramas," ujar Gubernur.
Selain itu, Gubernur juga mengatakan melalui rapat umum tersebut maka akan semakin kuat sinergi pemerintah daerah dan jajaran manajemen dalam mengembangkan Perusahaan Daerah BPR Bahteramas se-Sultra
"Utamanya untuk kepentingan pemenuhan modal usaha masyarakat," lanjut Gubernur.
Rapat tersebut dihadiri Kepala Otoritas Jasa Keuangan Sultra, Bupati/Wali Kota se-Sultra, pejabat pimpinan tinggi pratama lingkup pemerintah Sultra dan pemerintah kabupaten/kota, ketua Asosiasi pemerintah desa seluruh Indonesia (APDESI) se-Sultra sebagai pemegang saham.