Kendari (ANTARA) - Kepolisian Resor (Polres) Wakatobi mengerahkan tim Pengamanan Objek Vital (Pamobvit) dan Kepolisian Perairan (Polair) untuk mengamankan kegiatan konferensi internasional Perhimpunan Cagar Biosfer Asia Tenggara atau Southeast Asian Biosphere Reserves Network (SeaBRnet) ke-15 di Kabupaten Wakatobi, Sulawesi Tenggara (Sultra)
Wakil Kepala Polres Wakatobi Kompol La Ode Surahman Hamu saat ditemui di Wakatobi, Selasa, mengatakan pengamanan hari pertama kegiatan di Patuno Resort Wakatobi, pihaknya menurunkan satu regu sekitar 15 personel.
"Tapi selama kegiatan ini berlangsung kami menurunkan personil sebanyak 49 orang untuk pengamanan di semua titik kegiatan," kata Surahman.
Dia menyebutkan pihaknya akan menambah jumlah personel apabila melihat situasi dan kondisi dari hasil pemantauan langsung di lapangan.
"Seandainya membutuhkan perkuatan, kita akan tambahkan personel berdasarkan situasi ataupun titik-titik kegiatan yang membutuhkan berapa banyak personel," ujarnya.
Surahman menjelaskan Polres Wakatobi memiliki keistimewaan tersendiri dibanding dengan beberapa Polres jajaran Polda Sultra. Sebab, di Polres tersebut, memiliki kesatuan pengamanan objek vital (Pamobvit), yang konsentrasi pada kegiatan pariwisata, industri, dan kegiatan lainnya yang merupakan objek vital dan kesatuan polisi air (Polair).
"Dan Polres Wakatobi punya Pamobvit dan Polair, dan tim itu yang kami turunkan bersama dengan personel Samapta," ujarnya.
Ia mengungkapkan pihaknya fokus pada pengamanan tamu-tamu dari mancanegara yang hadir dalam kegiatan SeaBRnet ke-15 di Kabupaten Wakatobi, sebab pelayanan kepolisian juga akan membawa image atau efek pada dunia internasional tentang layanan kepolisian Indonesia yang ada di Wakatobi.
"Ini akan mencerminkan bagaimana pengamanan pada setiap kegiatan, terutama pada kegiatan internasional seperti saat ini," ungkapnya.
Surahman juga membeberkan pengamanan itu dilakukan diawali dengan sterilisasi area yang dilakukan oleh tim Pamobvit Polres Wakatobi untuk memastikan tempat kegiatan tersebut tidak ada ancaman, baik ancaman bahan peledak ataupun ancaman lainnya yang bisa mengganggu kelancaran kegiatan.