Kendari (ANTARA) - Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebutkan sebanyak 320 peserta mengikuti pelatihan pengembangan usaha pada tahun 2024 ini.
"Dana yang digunakan untuk kegiatan ini bersumber dari DAK Tahun 2024, yang diprioritaskan untuk pengembangan dan pemberdayaan UMKM di Sultra," kata Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Sultra, La Ode Muhammad Shalihin di Kendari, Minggu.
Ia mengatakan program pelatihan bagi para pelaku UMKM tidak hanya bertujuan untuk meningkatkan kualitas SDM UMKM, tetapi juga mengarahkan mereka untuk masuk ke dalam e-katalog Bosara, platform e-commerce yang didukung oleh Pemprov Sultra.
Disamping itu, mendorong program pelatihan UMKM serta digitalisasi sebagai upaya memperkuat sumber daya manusia (SDM) dan pengelolaan manajemen bagi para pelaku usaha di Bumi Anoa itu.
"Dalam upaya peningkatan SDM dan peningkatan kualitas produk, kami mendorong para pelaku UMKM untuk terlibat dalam e-commerce milik Pemprov. Dengan demikian, mereka dapat lebih mudah memasarkan produk-produk mereka secara luas," katanya.
Dijelaskan, kegiatan ini merupakan program yang digelar dari anggaran DAK. Bahkan untuk tahun 2024 ini, dalam pelatihan UMKM didorong para pelaku yang belum pernah ikut kegiatan serupa sebelumnya.
Hal ini bertujuan untuk memberikan kesempatan kepada lebih banyak pelaku usaha untuk meningkatkan kualitas SDM dan produk mereka.
"Kami ingin memastikan bahwa semua pelaku UMKM memiliki kesempatan yang sama untuk meningkatkan kemampuan dan kualitas produknya," tutur Shalihin.