Kendari (ANTARA) - Tim Unit Pemberantasan Pungli (UPP) Kendari yang terdiri dari Polisi Resort Kota (Polresta) Kendari, Inspektorat dan Dinas Kominfo menggelar sosialisasi "Sapu Bersih Pungutan Liar" (Saber Pungli) dan memperkenalkan aplikasi Integrasi Kota Kendari "New Laika" di Kelurahan Andounohu, Rabu.
Ketua Tim UPP Kota Kendari Kompol Alwi mengatakan, kegiatan ini digelar untuk mengedukasi aparat pelayanan publik dan masyarakat, agar tidak ada lagi hal-hal yang sifatnya menyimpang.
“Dengan terlaksananya kegiatan sosialisasi ini kita berharap aparat dan masyarakat bisa paham dan menjalankan segala urusan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan,” kata Wakapolresta Kendari itu.
Mewakili Pokja penindakan di UPP Kota Kendari, Aiptu La Ode Rufani mengatakan, sosialisasi tersebut akan terus digalakkan dengan menyisir tingkatan atas sampai pada tingkatan paling bawah karena memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap ekonomi masyarakat.
“Kini hadir di Pemerintah Kota Kendari aplikasi 'New Laika' yang dapat mengurangi ruang dan menutup keran dari segala pelayanan yang bersifat transaksional agar kita dapat terhindar dari suap, pungli dan gratifikasi,” ujarnya.
Aiptu Rufani mengatakan, bagi yang melanggar ada dampak hukum dan dampak sosial yang akan diterima, sehingga diharapkan tidak ada lagi yang melakukan hal-hal yang bersifat korupsi pada layanan publik.
Di tempat yang sama, Inspektur Bantu (Irban) Investigasi Inspektorat Kota Kendari Mulyadi M mengatakan sosialisasi Saber Pungli tersebut dirangkaikan dengan perkenalan aplikasi "New Laika" sebab kedua hal tersebut saling berkaitan dalam mencegah tindak pungli.
“Aplikasi 'New Laika' ini dibuat salah satunya agar tidak ada lagi tatap muka bersama dengan pelayanan publik sehingga peluang pungli itu dapat dihindari menuju Kendari sukses,” ujarnya.
Sementara itu, Kabid E-government Dinas Kominfo Kendari Wawan Astanto mengatakan aplikasi ini hadir untuk mempermudah masyarakat dalam melakukan pengurusan dan menerbitkan administrasi Pemerintah Kota Kendari.
Camat Poasia Yahya mengatakan pemerintah kecamatan dan Kelurahan Andonohu sangat mengapresiasi kegiatan yang berlangsung.
“Aplikasi ini sangat kita butuhkan dan perlu kita perluas ke masyarakat. Kita berharap RT/RT sebagai perpanjangan tangan dapat menyampaikan hal ini kepada warganya,” harapnya.
Lurah Andonohu Yunus mengatakan, aplikasi ini sangat membantu kelurahan dalam menjalankan pelayanan kepada masyarakat.
“Terima kasih banyak kepada tim sosialisasi telah mengedukasj kami di Kelurahan Andonohu,” ujarnya.
Berita Terkait
Ombudsman Sultra tanggapi dugaan pungli di wisata Pantai Toronipa Konawe
Senin, 21 Oktober 2024 15:17
Saksi dugaan pungli Rutan KPK Abdul Jalil Marzuki akui temukan Rp76 juta di tiga Rutan KPK
Senin, 26 Agustus 2024 15:40
Wakapolres Biak: Personel Polisi hindari pungli Operasi Patuh Cartenz 2024
Senin, 15 Juli 2024 9:33
KPK pecat 66 pegawai yang terlibat pungutan liar di rutan
Rabu, 24 April 2024 16:23
Inspektorat Baubau minta warga laporkan jika terdapat ASN pungli
Selasa, 16 Januari 2024 16:41
Inspektorat Baubau pastikan beri sanksi ASN jika layanan pemerintahan terbukti pungli
Kamis, 7 Desember 2023 19:18
Ditlantas Sulawesi Tenggara terapkan ERI cegah pungli pengurusan plat kendaraan
Senin, 3 Juli 2023 15:44
Menko Polhukam Mahfud MD minta KPK untuk menindaklanjuti dugaan pungli di Rutan KPK
Rabu, 21 Juni 2023 12:04