Kendari (ANTARA) - Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) Ali Mazi bersama 33 Gubernur se-Indonesia menghadiri ritual Kendi Nusantara yang digelar di lokasi Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Sepaku, Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur (Kaltim), Senin.
Kepala Dinas Dikbud Sultra Asrun Lio yang ikut mendampingi Gubernur Sultra dalam rilis yang diterima, Senin, mengatakan gubernur bersama Sekda Provinsi Sultra Nur Endang Abbas sudah hadir di Kota Balikpapan, Kaltim, sejak Minggu (13 Maret 2022), termasuk Kepala Badan Pengelola dan Keuangan Daerah Sultra Basiran dan Plt. Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse.
Ia mengatakan pada agenda ritual itu, Presiden Joko Widodo menginisiasi ritual Kendi Nusantara dengan meminta setiap gubernur membawa tanah dan air dari daerahnya masing-masing sebanyak satu liter dan dua kilogram tanah.
Air dan tanah ini diambil dari lokasi yang sesuai dengan kearifan lokal dan budaya masing-masing daerah. Selanjutnya, air dan tanah dari seluruh provinsi se-Indonesia akan dimasukkan ke dalam kendi bernama Kendi Nusantara yang terbuat dari tembaga.
Ritual inilah yang disebut dengan Kendi Nusantara yang secara filosofis dimaknai sebagai simbolis dari kalimat “Tanah Air Indonesia”.
Sementara, tanah dari Sultra yang dibawa Gubernur berasal dari lokasi Lelemangura di kawasan Makam Sultan Buton I Murhum Kaimuddin di Kompleks Kesultanan Buton. Ritual pengambilannya dipimpin Plt. Wali Kota Baubau La Ode Ahmad Monianse bersama tokoh adat setempat.
Sedangkan air diambil dari Kendi Sangia Nibandera di kawasan Makam Sangia Nilulo, Kerajaan Mekongga, di Kabupaten Kolaka.
Ia mengatakan ritual pengambilan air yang disebut dengan Ritual Meparamisi dipimpin Wakil Bupati Kolaka Muhammad Jayadin dan Bokeo (Raja) Mekongga XIII Khaerun Dahlan, didampingi Sekretaris Daerah Kolaka Poitu Murtopo, sejumlah anggota DPRD, tokoh adat, tokoh masyarakat, dan jajaran Pemerintah Kecamatan Wundulako.
Sebelum pelaksanaan ritual Kendi Nusantara, Presiden memberikan sejumlah arahan kepada seluruh Gubernur di Hotel Novotel, Kota Balikpapan, Minggu (13 Maret 2022) malam.
Setelah kegiatan pengarahan tersebut, Gubernur Sultra menggelar pertemuan dengan Diaspora Sultra yang ada di Kaltim yang dikemas dalam bentuk Ramah Tamah dan Silaturahim Gubernur Sultra bersama Masyarakat Sultra di Provinsi Kaltim.
Dalam kegiatan ini, Gubernur didampingi Sekda Sultra Nur Endang Abbas dan Plt Walikota Baubau La Ode Ahmad Monianse yang memandu jalannya acara yang diselingi dengan tanya jawab.