Makassar (ANTARA) - PT PLN (Persero) melalui Unit Induk Wilayah Sulselrabar (Sulawesi Selatan, Tenggara dan Barat) bersama Pemerintah Kabupaten Buton Selatan menandatangani Nota Kesepahaman atau MoU pengembangan Infrastruktur ketenagalistrikan di Kabupaten Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
Penandatanganan nota kesepahaman pengembangan ketenagalistrikan dilakukan oleh Bupati Kabupaten Buton Selatan H La Ode Arusani dan General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid di Kantor PLN UIW Sulserabar, Makassar, Kamis.
Dalam nota kesepahaman tersebut, PLN dan Pemerintah Kabupaten Buton Selatan akan bersinergi dalam mendukung proses pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di wilayah Kabupaten Buton Selatan.
La Ode Arusani mengatakan penandatangan nota kesepahaman ini menjadi langkah awal atas terlaksananya aspirasi masyarakat untuk melistriki Pulau Batu Atas, Sulawesi Tenggara.
"Kami akan terus berupaya merealisasikan janji kepada masyarakat. Terimakasih dan penghargaan sebesar-besarnya kepada PLN yang telah mendukung serta mengawal sampai dengan tahapan ini," ujar La Ode Arusani.
Ia berharap ke depannya tidak ada kendala dalam pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan di Buton Selatan.
"InsyaAllah di tahapan selanjutnya tidak ada kendala. Setiap titik terang yang menyala di rumah masyarakat akan menjadi ladang amal kita semua," ujarnya.
General Manager PLN UIW Sulselrabar Awaluddin Hafid mengapresiasi inisiatif Pemda Buton Selatan dalam percepatan pembangunan dan pengembangan infrastruktur ketenagalistrikan khususnya di Buton Selatan, Sulawesi Tenggara.
"Pertemuan ini telah memberikan langkah yang terbaik bagi masyarakat Batu Atas, Buton Selatan. Kami mengapresiasi inisiatif yang baik dari Pemda Buton Selatan. Sebelumnya, kerjasama seperti ini sudah dilakukan bersama Bombana dan Pemprov Sulsel," ungkap Awaluddin Hafid.
Awaluddin Hafid juga berharap adanya dukungan dari Pemda Buton Selatan dalam peningkatan suplai kelistrikan yang handal di masyarakat.
"Kami memohon bantuan kepada masing-masing pemda agar listrik tetap continue. Kami membutuhkan bantuan terkait pengamanan jaringan listrik di Buton Selatan serta kewajiban membayar tagihan listrik," ujarnya.