Kendari (ANTARA) - Pelaksanaan pembukaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) ke-V Korps Pegawai Negeri Indoneia (KORPRI) tingkat nasional 2021 di Kota Kendari, Sulawesi Tenggara melibatkan 2.000 pelajar SMU/SMK/MA dan sederajat dalam tarian kolosal akbar tersebut.
Gubernur Sultra, H Ali Mazi didampingi Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Asrun Lio di Kendari, Minggu mengungkapkan dalam pergelaran Tarian Kolosal tersebut, Pemprov Sultra menggandeng Kemenag Provinsi Sultra, terkait pelibatan peserta guna menyukseskan kegiatan dimaksud.
Untuk diketahui, Sulawesi Tenggara disaat periode pertama gubernur Ali Mazi di tahun 2006, pernah menghantarkan daerah ini menyabet predikat terbaik pada pelaksanaan Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ) tingkat nasional ke-21 tahun 2006, serta berhasil mendapatkan Rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI), melalui pemberian pelayanan maksimal kepada para kafilah maupun tamu undangan yang datang dari seluruh penjuru Indonesia, termasuk pembangunan kawasan MTQ secara permanen yang hingga kini tetap menjadi ikon serta kebanggaan masyarakat Sultra.
Berangkat dari kesuksesan tersebut, Gubernur Sultra, H Ali Mazi SH pada periode kedua kali ini bersama pasangannya, DR H Lukman Abunawas SH MH MSi menargetkan akan mengulang kembali prestasi tersebut pada pelaksanaan MTQ V KORPRI tingkat Nasional Tahun 2021, diantaranya mengutamakan pelayanan terbaik dan kenyamanan kepada seluruh kafilah MTQ, mulai sejak tiba di Kota Kendari hingga pulang kembali ke daerah masing-masing.
Dalam pergelaran Tarian Kolosal tersebut, Pemprov Sultra menggandeng Kemenag Provinsi Sultra, terkait pelibatan peserta guna menyukseskan kegiatan dimaksud.
Berkaitan dengan tarian kolosal akbar tersebut, orang nomor satu di Provinsi Sultra ini secara khusus menginstruksikan kepada Dikbud Sultra agar siap menyukseskan pergelaran pementasan dimaksud, yang salah satunya untuk memberikan kesan meriah dan kesiapan dalam pelaksanaan MTQ V KORPRI tingkat Nasional Tahun 2021, baik untuk masyarakat Sultra maupun para khafilah maupun tamu undangan yang akan hadir nantinya.
Dalam menghadapi momen nasional tersebut, Gubernur Sultra berpesan dan berharap kepada seluruh lapisan masyarakat Sultra termasuk seluruh komponen terkait, agar bersama-sama memberikan dan menciptakan pelayanan terbaik, rasa nyaman, dan aman kepada kafilah MTQ maupun para tamu yang datang ke daerah ini, sehingga saat kembali ke daerah asal masing-masing, dapat menggoreskan kesan rindu untuk kembali berkunjung ke Bumi Anoa tercinta ini.
"Salah satu upaya untuk memberikan dan menciptakan pelayanan terbaik, rasa nyaman, dan aman tersebut, yakni tetap menjaga stabilitas daerah serta bersikap ramah. Tentunya tidak lupa dengan tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat, mengingat kita masih dalam situasi pandemi covid-19. Jadi jangan lengah dan tetap waspada, meskipun Sultra saat ini dalam kondisi melandai terkait kasus Covid-19," pesannya.
Baca juga: MTQ V Korpri tingkat nasional 2021 di Kendari lombakan sembilan cabang
Gubernur Sultra berharap, agar kegiatan skala nasional yang berlangsung di Kota Kendari, Provinsi Sultra sejak Tanggal 14 hingga 20 November 2021 tersebut, dapat menjadi tanggung jawab bersama dalam kesuksesan penyelenggarannya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Provinsi Sultra, Drs Asrun Lio MHum PhD menyatakan siap menyukseskan pelaksanaan MTQ V KORPRI tingkat Nasional Tahun 2021, yang salah satunya dari bidang pendidikan melalui penampilan Tarian Kolosalnya pada malam pembukaan MTQ Minggu (14/11).
"Alhamdulillah, Kota Kendari, Provinsi Sultra kembali mendapatkan kepercayaan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan skala nasional, untuk itu Dikbud Sultra berusaha maksimal melaksanakan tugas dan tanggung jawab yang diberikan, diantaranya pada penyediaan sekitar 2000 an peserta penari kolosal, yang saat ini terus melakukan geladi dengan penuh semangat hingga penampilan sebentar malam (kemarin malam,red)," ucap Alumni S3 The Australian National University of Cambera ini.
Akademisi asal Moronene Bombana ini pun berharap, agar dalam pelaksaannya nanti dapat berjalan lancar dan tanpa kendala, mengingat dalam kegiatan geladi hingga penampilan nanti, tetap mengutamakan serta memperhatikan kesiapan maupun kesehatan para peserta yang berasal dari kalangan SMA, SMA, MA maupun MTsN.