Kendari (ANTARA) - Balai Latihan Kerja (BLK) Kendari, Sulawesi Tenggara mendorong peningkatan produktivitas kepada 30 siswa program pelatihannya agar bisa dijadikan sebagai modal ketika masuk di dunia kerja.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Sultra La Ode Muhammad Ali Haswandy mengatakan bahwa pelatihan yang dilakukan BLK Kendari sangat tepat dan strategis, pasalnya sejauh ini banyak dari perusahaan atau para pelaku usaha yang gulung tikar karena persoalan produktivitas yang diperparah dengan pandemi COVID-19.
“Kami sangat berharap pelatihan ini bisa menjadikan para pelaku usaha menjadi lebih baik ke depannya, dan produktivitasnya semakin meningkat," kata dia Haswandy saat membuka pelatihan tersebut di Kendari, Senin.
Kepala BLK Kendari La Ode Haji Polondu menjelaskan, pelatihan peningkatan produktivitas bertujuan untuk memberi pemahaman terhadap peserta pelatihan terkait ilmu pengetahuan dan keterampilan dalam meningkatkan hasil dari produk yang dibuat.
“Yang kita cari adalah modal tidak begitu besar dan waktu yang dibutuhkan tidak lama, namun hasilnya sesuai harapan. Memenuhi hal itu, ada beberapa cara yang harus dilakukan oleh peserta pelatihan ini,” jelasnya.
Dia menekankan kepada para peserta agar mengikuti pelatihan dengan sungguh-sungguh agar bisa menjadi lebih baik ke depannya.
“Kalau mereka bisa berhasil setelah mengikuti pelatihan, maka berimbas pada peningkatan penerimaan tenaga kerja baru yang artinya dapat mengurangi tingkat pengangguran. Jadi, manfaat dari pelatihan yang singkat ini bisa dirasakan orang banyak,” tandasnya.
Mantan Kepala Bagian (Kabag) Rumah Tangga Kementrian Ketenagakerjaan Republik Indonesia (Kemnaker RI) juga menambahkan, terkait proses platihan yang dilakukan BLK Kendari, setiap peserta pelatihan ditekankan untuk mematuhi protokol kesehatan, mulai dari mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
Di tempat yang sama, Kasubag Tata Usaha Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari La Ode Harwijaya Kaeba mengatakan, kegiatan peningkatan produktivitas merupakan kegiatan yang sangat baik untuk membantu para pelaku usaha atau karyawan dalam peningkatan hasil usaha yang digeluti.
“Dasar pelatihannya 5 S yaitu sisih, susun, sasap, sosoh, dan suluh atau lebih dikenal dengan 5R yang artinya ringkas, rapi, resik, rawat dan rajin. Jika konsep dasar ini dapat diterapkan dengan benar, maka prouktivitas dari perusahaan tentu akan baik," terangnya.
Berita Terkait
PT Antam gandeng BLK Kolaka gelar pelatihan berbasis kompetensi
Senin, 8 Januari 2024 15:10
BPVP Kendari gandeng lima BLK di Sulawesi Tenggara beri keterampilan di pesantren
Selasa, 4 Oktober 2022 13:11
Disnaker Baubau: BLK menciptakan tenaga terampil siap pakai
Selasa, 16 Agustus 2022 23:46
Indonesia siap mendorong pelatihan vokasi berbasis komunitas di G20
Rabu, 9 Maret 2022 20:05
Kemnaker tingkatkan produktivitas instruktur BPVP dan BLK di Sulawesi Tenggara
Sabtu, 5 Maret 2022 18:30
BLK Kendari pastikan siswa pelatihan di Buton Selatan terampil kerja
Sabtu, 12 Februari 2022 16:49
BLK Kota Kendari bantu tingkatkan keterampilan kerja warga Buton Selatan
Jumat, 28 Januari 2022 11:49
BLK Kendari mendorong pengembangan kewirausahaan di lingkup pesantren
Kamis, 27 Januari 2022 14:25