Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melalui Dinas Kesehatan setempat melakukan swab (uji usap) antigen kepada pedagang dan pengunjung pasar Mandonga di kota itu guna memutus mata rantai penyebaran COVID-19.
Kepala Dinas Kesehatan Kendari, Rahminingrum di Kendari, Sabtu, mengatakan swab antigen yang dilakukan merupakan upaya mencegah dan memutus mata rantai COVID-19, sebab saat ini mobilitas masyarakat meningkat ke pusat perbelanjaan karena menjelang Lebaran 1442 Hijriah.
"Saat menjelang lebaran, aktivitas masyarakat ke pasar akan meningkat untuk memenuhi kebutuhan jelang lebaran, maka kita lakukan swab antigen baik pedagang maupun pengunjung Pasar Mall Basah Mandonga," kata dia melalui pesan WhatsAppnya.
Pihaknya melakukan swab antigen kepada 250 orang sesuai dengan jumlah target atau sasaran. Dari hasil uji usap mendadak tersebut semua hasilnya dinyatakan non-reaktif.
"Alhamdulillah hari ini target tercapai 250 orang terdiri dari pedagang, tukang pikul, tukang parkir, tukang becak dan pengunjung pasar kita lakukan swab antigen dan tak satupun yang dinyatakan reaktif," ujar dia.
Di sela-sela melakukan uji usap antigen, pihaknya juga membagikan paket sembako kepada mereka yang telah melakukan uji usap antigen guna meringankan pemenuhan kebutuhan mereka dalam menyambut Lebaran Idul Fitri.
"250 paket sembako tuntas tersalurkan dan insya Allah tersalurkan pada orang yang berhak. Kasihan, masih banyak masyarakat yang mau, tapi sudah habis sembakonya," tutur Rahminingrum.
Ia menyampaikan, uji usap antigen akan kembali dilakukan pada Minggu (9/5 red.) di pusat perbelanjaan Lippo Plaza Kendari.
"Besok jam 10.00 Wita ada juga kegiatan pemeriksaan rapid antigen di Lippo Plaza untuk karyawan dan pengunjung dengan target 350 orang. Bapak Wali Kota besarta Kapolres dan Dandim juga berkenan mengunjungi kegiatan besok insya Allah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kendari Rahminingrum menambahkan.