Kendari (ANTARA) - Otoritas Bandara Haluoleo di Kabupaten Konawe Selatan, Provinsi Sulawesi Tenggara mencatat arus penunpang keberangkatan maupun kedatangan penumpang udara terus meningkat sejak penghapusan syarat perjalanan swab antigen dan PCR.
Humas Bandara Haluoelo, Andre di Kendari, Jumat menyebutkan penumpang yang turun pada Selada (15/3) sebanyak 1.422 orang dan penumpang yang berangkat 1.569 orang.
Andre mengatakan, sedangkan untuk layanan kargo yang diturunkan 30.591 Kg dan kargo yang diberangkatkan 4.940 Kg.
Data pada Rabu (16/3) tercatat, menurut Andre, penumpang turun sebanyak 1.232 orang dan penumpang yang berangkat sebanyak 1.411 orang.
Sedangkan kargo yang turun seberat 10.439 Kg dan kargo yang diberangkatkan 3.195 Kg.
Pada hari Kamis (17/3) tercatat penumpang yang turun sebanyak 1.178 orang dan penumpang yang berangkat 1.416 orang.
Kargo yang diberangkatkan 37.266 Kg dan kargo yang turun 4.439 orang.
Andre menjelaskan jadwal penerbangan tiga hari terakhir Selasa (15/3) hingga Kamis (17/3) rata-rata setiap hari tercatat 20 penerbangan (kedatangan dan keberangkatan).
Otoritas Bandara Haluoleo tidak mewajibkan calon penumpang menunjukan surat keterangan hasil RT-PCR bagi mereka yang sudah vaksin dua kali.
Pemerintah mengeluarkan surat edaran Nomor 11/2022 tentang Ketentuan Perjalanan Orang dalam Negeri pada masa Pandemi bahwa bagi yang sudah vaksin dua bebas swab antigen dan PCR.