Kendari (ANTARA) - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) melaksanakan pemantapan teknik dan ujian kenaikan tingkat (UKT) yang dilaksanakan di Aula SMA Oikumene Kendari, selama dua hari 10-11 April 2021.
Sebanyak 243 kenshi Perkemi dari beberapa Dojo Di Kota Kendari mengikuti pemantapan teknik dan UKT Tahap I pada tahun 2021 ini.
UKT ini dibuka langsung oleh Ketua Perkemi Sultra, Dr Harmin Ramba, pada Minggu, dihadiri sesepuh Shorinji Kempo Sultra Mustakruddin, Sekum Perkemi Sultra, Suleman Nur Alam, para penguji yang telah mendapat sertifikat penguji dari PB perkemi.
Sebagai bentuk dukungan Perkemi terhadap upaya pemerintah dalam memutus mata rantai penyebaran virus corona, maka kegiatan tersebut tetap menerapkan Protokol Kesehatan (Prokes) percepatan dan penanganan COVID-19 dengan cara mencuci tangan, mengukur suhu, menggunakan masker dan menjaga jarak selama dalam proses ujian kenaikan tingkat.
"Di masa pandemi COVID-19 seperti saat ini, para penguji dan semua kenshi yang mengikuti UKT tetap menjalankan protokol kesehatan, yakni memakai masker, mencuci tangan dan diperiksa suhu badannya," kata Harmin Ramba.
Harmin Ramba mengatakan, UKT yang dilakukan tersebut merupakan periode pertama selama tahun 2021 yang akan diikuti UKT selanjutnya dibeberapa kabupaten kota seperti Buton Utara, Muna, Muna Barat, Konawe Selatan, Buton, Baubau, Kolaka dan Buton Selatan.
"UKT ini merupakan giat rutin Perkemi dalam rangka terus membumikan olahraga Shorinji Kempo di bumi anoa ini dan membangun motivasi para kenshi untuk memantapkan diri menghadapi beberapa ivent kejuaraan yang akan dilaksanakan tahun 2021," katanya.
Seluruh peserta yang mengikuti UKT ini hanya dari Kyu 8 sampai ke Kyu 3, sementara yang ujian menuju kyu 2 dan itu 1 masih tertunda dengan alasan pembatasan jumlah orang untuk berkumpul sehingga jumlah peserta UKT dibatasi sampai kyu 3.
"Kita upayakan dalam waktu dekat, Perkemi akan melakukan UKT kembali khusus para kenshi yang menuju Kyu 2 dan Kyu 1. Saya akan minta ke PB Perkemi untuk dilakukan ujian, karena sebenarnya mereka sudah memenuhi syarat untuk UKT," katanya.
Harmin berpesan kepada para kensi untuk giat berlatih karena kedepan banyak ivent kejuaraan Shorinji Kempo yang akan diikuti, baik itu pekan olahraga pelajar, pekan olahraga mahasiswa, kejuaraan daerah, kejuaraan regional, Pekan olahraga provinsi (porprov).
"Pada Pekan Olahraga Pelajar Nasional (POPNAS) Agustus mendatang, Perkemi Sultra akan pengurus lima atlet untuk berlaga. Lima atlet tersebut adalah mereka yang juara pada POPDA Sultra yang digelar bulan lalu di Kendari," pungkasnya.
Sementara itu, selaku Sekum Kota Kendari, Abdul Salam, mengatakan untuk bisa mengikuti UKT seorang kenshi minimal menjalani latihan rutin dan memiliki nomor induk kenshi (NIK).
“Untuk mengikuti UKT setiap peserta harus memiliki nomor induk kenshi (NIK) yang didapat setelah terlebih dahulu mendaftar ke Pengurus Besar (PB) Perkemi. Kalau peserta yang belum memiliki NIK, meski sudah latihan lama, tetap tidak bisa mengikuti UKT,” katanya.
Menurut Salam pembinaan Olahraga Shorinji Kempo di Kendari terus mengalami perkembangan, selain jumlah kenshi yang terus mengamati pertama han, tempat latihan atau dojo juga semakin banyak yang terbuka.
"Dan bisa kita melihat hasilnya, pada Kejuaraan Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPD) Sultra bulan Maret lalu, Kendari menjadi juara umum pada cabor Shorinji Kempo," katanya.