Kendari (ANTARA) - Persaudaraan Shorinji Kempo Indonesia (Perkemi) Sulawesi Tenggara, merebut tujuh tiket Pekan Olahraga Nasional dari ajang Pra-PON di Surabaya, Jawa Timur, 20-25 Agustus 2023.
Ketua Perkemi Sultra, Yudhianto Mahardika, Jumat, mengatakan tujuh tiket PON itu masing-masing untuk nomor randori putra kelas di atas 70 kg atas nama Rical, randori putra kelas 60 kg atas nama Aldi Gunawan, randori putra kelas 65 kg atas nama Rustam, randori putra kelas 70 kg atas nama La Ode Herukman, kemudian randori putri kelas 55 kg atas nama Fani, randori putri kelas 65 kg atas nama Wa Ode Saputriani dan randori putri kelas 65 kg atas nama Riang.
"Ada tujuh tiket PON yang kita raih dari atlet-atlet yang selama ini menjadi menjadi andalan kita, semuanya dari kelas randori yakni empat kelas randori putra dan tiga kelas randori putri. Tujuh kelas inilah yang akan menjadi harapan kita meraih medali di PON Aceh-Sumut 2024 mendatang," kata Yudhinto.
Sementara itu untuk kelas embu kata dia, Sultra belum bisa merebut tiket PON dari lima kelas embu yang diikuti.
"Di Pra PON Surabaya ini, Sultra mampu merebut 1 medali emas di Kelas randori putri kelas 65 kg, dan dua medali perunggu randori putra kelas 65 kg dan randori putra kelas diatas 70 kg sekaligus mencatatkan nama Sultra pada urutan kesembilan dalam daftar perolehan medali dari 29 Provinsi yang ikut dalam Pra PON Cabor Shorinji Kempo ini," katanya.
Sebagaimana diketahui, kontingen Perkemi Sultra pada babak kualifikasi PON di Surabaya yang dimanejeri Sp. Andi Tanjaya diperkuat sebanyak 25 atlet yang turun pada 15 kelas yakni lima kelas randori putra, lima kelas randori puri dan lima kelas embu.
Lima kelas randori putra yang diikuti adalah kelas 55 kg atas nama Awaluddin, kelas 55-60 kg atas nama Aldi Gunawan, kelas 60-65 kg atas nama Rustam, kelas 70 Herukman dan kelas diatas 70 kg atas nama Rical.
Lima kelas randori putri yang diikuti adalah kelas 45-50 kg atas nama Yayu, kelas 50-55 kg atas nama Fanirahma Sari, kelas 55-60 kg atas nama Padlyah, kelas 60-65 kg atas nama Wa Ode Saputri dan kelas 65 ke atas atas nama Riyang.
Selanjutnya atlet yang turun kategori embu, yakni kelas embu berpasangan putra tas nama Aldityah dan Fitrah Firmansyah. Kelas embu beregu putra atas nama, Jildan, Jibran, Aby Wakas, Andriyanto, Akmal dan Fitrah Firmansyah.
Kemudian ntuk kelas embu pasangan I DAN yakni Ade Astri dan Mery. Embu berpasangan atas nama Hana dan Radit. Kemudian kelas Embu beregu campuran atas nama Hana, Alma, Husnah, Radit, Dirga dan Ariya.