Surakarta (ANTARA) - Dua atlet Persaudaraan Shorinji Kempo (Perkemi) Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), yang diturunkan pada hari perdana Kejurnas antar kota se-Indonesia di Solo berhasil meraih kemenangan, Kamis.
Dua atlet yang diturunkan pada hari pertama tersebut adalah Nessa Aulia Putri yang turun pada kelas 50-55 kg berhasil mengalahkan lawannya dari Kota Surakarta atau tuan rumah dengan dua washari.
Atlet kedua yang diturunkan adalah Waode Sitti Saputriani yang turun pada kelas 60-65 kg dan berhasil mengalahkan lawannya dari Kota Kupang NTT dua washari.
Kegiatan yang berlangsung di GOR Fakuktas Krolahragaan UNS Manahan Solo tersebut berlangsung meriah dan alot, pantauan 2 atlet yang diturunkan tersebut dengan mudah mengalahkan lawan-lawannya.
Ketua perkemi Kota Kendari Laode lawama yang menyaksikan langsung pertandingan itu mengapresiasi atas kemenangan dua atlet randori putri tersebut.
"Kita berharap pada pertandingan berikutnya dua bisa mempertahankan performa yang ditampilkan pada pertandingan perdana ini sehingga tujuan kita untuk meraih medali bisa tercapai," katanya.
Sementara itu, Pelatihan randori Perkemi Kendari Abdul Salam mengatakan, kemenangan yang diraih dua atlet tersebut karena menerapkan apa yang telah diarahkan.
"Hari ini ada dua atlet yang kami turunkan perdana, besok ada 3 atlet randori kami yang akan turun perdana yaitu semua di kelas Putra dan pada hari Sabtu masih ada satu pertandingan randori yang akan turun perdana yaitu di kelas Putri," katanya.
Pelatih randori lainnya, Wais Meronda, menyebutkan, pada kejurnas ini ada 12 atlet yang mewakili Perkemi Kendari tersebur akan mengikuti delapan nomor dari sekian nomor yang dipertandingkan pada kejuaraan nasional antar tersebut.
Adapun delapan nomor pertandingan yang akan diikuti Perkemi Kendari terdiri dari tiga nomor kelas randori putra, tiga nomor kelas randori putri dan dua nomor kelas embu.
Disebutkan, tiga kelas randori putra yakni Randori kelas 45-50 kg atas nama Idris, kelas 55-60 Kg atas nama Muh Abdul Salim dan kelas 60-65 Kg atas nama Arianto. Kemudian Randori putri terdiri kelas 50-55 kg remaja atas nama Nessa Aulia Putri, kelas 55-60 Kg dewasa atas nama Waode Sitti Saputriani, 60-65 kg dewasa atas nama Riang Sri Dewanti.
Sementara untuk pertandingan embu, terdiri Embu beregu putra remaja kyukenshi dengan atlet atas nama Achmad Jildan, Akmal Kahar, Ahmad Jibran dan Muh Saat Abi Wakas.
Selanjutnya kelas Embu pasangan kyukenshi putra dewasa dengan atlet atas nama Alditia dan Muh Fitrah Firmansyah.
Kejuaraan yang diikuti sekitar 60 Kontingen dari kabupaten kota se Indoensia juga turut dihadiri peserta dari luar negeri yakni Kamboja.