Jakarta (ANTARA) - M Ali yang merupakan ayah dari ZA, terduga teroris penyerang Mabes Polri enggan memberikan komentar kepada awak media yang menunggu di depan rumah yang berada di Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur, Kamis.
Pantauan ANTARA di lokasi, pria paruh baya itu sempat keluar rumah untuk menerima kedatangan kerabatnya yang datang bertamu. Namun dia enggan memberikan komentar saat awak media hendak meminta keterangan perwakilan keluarga.
"Inalillahi wa innaillaihi roji'un," kata M Ali menjawab singkat pertanyaan media.
Kondisi di rumah keluarga terduga teroris terpantau masih sepi. Tidak terlihat aktivitas dari penghuni rumah, bahkan pintu rumah dan jendela juga tertutup rapat.
Sementara itu, Kasdi yang merupakan Ketua RT di lingkungan tempat ZA tinggal mengaku terkejut dengan peristiwa penyerangan terhadap Mabes Polri tersebut.
Kasdi mengatakan bahwa selama ini sosok ZA memang dikenal tertutup dan jarang bergaul dengan warga sekitar. Hal itu berbeda jauh dibandingkan kedua orang tuanya yang aktif dalam kegiatan masyarakat.
"Ya makanya saya enggak tahu kalau dia ikut kegiatan seperti itu," ujar Kasdi.
Berita Terkait
Polri ungkap 8 tersangka teroris Jamaah Islamiyah Sulteng terlatih dan miliki jabatan
Jumat, 19 April 2024 15:30
Densus 88 tangkap tujuh anggota kelompok teroris Jamaah Islamiyah di Sulteng
Kamis, 18 April 2024 9:50
Tiga warga negara Uzbekistan serang petugas Imigrasi Jakarta Utara dengan pisau dapur
Rabu, 12 April 2023 15:07
Densus 88 tangkap empat warga Uzbekistan sebarkan propaganda teroris
Selasa, 4 April 2023 17:39
Densus 88 ingatkan masyarakat untuk waspada penggalangan dana teroris
Rabu, 25 Mei 2022 20:44
Densus 88 tangkap seorang mahasiswa terduga teroris di Malang
Selasa, 24 Mei 2022 16:03
Satu orang tersangka dugaan teroris pendukung ISIS menyerahkan diri
Kamis, 19 Mei 2022 11:38
Mabes Polri ungkap keterlibatan sebanyak 24 anggota MIT Poso
Selasa, 17 Mei 2022 18:28