Kendari (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Sulawesi Tenggara melalui Dinas Pendidikan Dan Kebudayaan Sultra menyiapkan salah satu ruangan di Gedung Perpustakaan Daerah yang baru dibangun untuk menyimpan benda-benda bersejarah koleksi milik UPTD Museum dan Taman Budaya Sultra.
Kepala Dikbud Sultra, Asrun Lio di Kendari, Rabu, mengungkapkan pemindahan tempat penyimpanan barang dan benda bersejarah itu dilakukan untuk menjaga keamanan benda tersebut dari pencurian seperti yang terjadi beberapa waktu lalu.
"Nantinya ada satu ruangan khusus untuk menempatkan benda-benda koleksi bersejarah itu. Mengenai tempat, ruang serta lantai berapa untuk menempatkannya belum diketahui," ujar Asrun.
Ia mengatakan pemindahan barang dan benda-benda museum tersebut baru akan dilakukan setelah gedung perpustakaan yang baru siap digunakan.
"Jadi selain dapat menjaga keamanan benda-benda bersejarah tersebut, nantinya juga menjadi bahan edukasi dan pengetahuan bagi para pengunjung, utamanya pelajar dan mahasiswa serta masyarakat umum yang berkunjung di perpustakaan yang bertaraf internasional," ujar Asrun Lio.
Menurut dosen Bahasa Inggris UHO Kendari itu, benda-benda bersejarah yang disimpan dalam gedung perpustakaan ini akan lebih mudah diakses oleh para pengunjung sebab dilengkapi dengan sejumlah akses informasi.
Asrun lebih jauh menjelaskan, pasca pencurian ratusan koleksi di Museum Kendari, saat ini pihaknya telah memperketat penjagaan di sekitar Museum dengan menempatkan petugas jaga serta memasang kamera CCTV di sekitar gedung museum.
Baca juga: Ratusan barang koleksi di Museum Sulawesi Tenggara dicuri maling
Insiden pencurian benda koleksi yang terjadi pada akhir Januari 2021 itu, hingga saat ini kasusnya masih ditangani pihak kepolisian dalam hal ini Polsek Baruga Kendari.
"Kami berharap aparat kepolisian segera mengungkap pelaku yang mencuri barang koleksi itu," tutur Asrun.