Kendari (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat jumlah pengunjung di Perpustakaan Modern Sultra pada awal tahun (Januari-April) 2024 mencapai 20.762 orang.
"Jumlah tersebut merupakan kalkulasi kunjungan terhitung sejak periode bulan Januari hingga April 2024 yang terdiri atas pengunjung anggota, non-anggota, dan rombongan belajar," kata Koordinator Layanan dan Kerja sama Perpustakaan Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Daerah Sultra Herlina di Kendari, Selasa.
Ia menjelaskan, dari total 20 ribuan lebih pengunjung perpustakaan itu, bulan Maret menjadi bulan dengan jumlah kunjungan terbanyak pada awal tahun ini.
"Pada bulan Maret mencapai 6.321 orang, kemudian disusul bulan Januari berjumlah 5.587 orang, bulan Februari 5.301 orang, dan bulan April berjumlah 3.553 orang,” kata Herlina.
Berdasarkan klasifikasinya, Herlina mengatakan ruang baca umum dua menjadi ruang baca paling favorit atau paling banyak dikunjungi di Perpustakaan Modern Sultra pada periode Januari hingga April 2024 dengan total kunjungan 2.000 orang.
Setelah itu, menyusul ruang baca satu dan ruang baca anak yang tercatat memiliki jumlah kunjungan sekitar 1.500 orang, dan terakhir ruang baca referensi, ruang baca depos, ruang baca lansia, dan ruang internet dengan total di bawah 1.000 orang.
Sementara itu, salah satu pengunjung perpustakaan Minarni mengatakan dia tertarik mengunjungi Perpustakaan Modern Sultra karena tempatnya yang nyaman dan memiliki beberapa klasifikasi ruang baca yang terpisah.
"Misal untuk anak-anak itu ada khusus ruang baca tersendiri, karena biasanya anak-anak ini kan ribut, sehingga mengganggu konsentrasi pengunjung yang lain tetapi dengan dipisahkan seperti itu maka hal itu tidak terjadi lagi," katanya.
Selain itu desain yang indah dan nyaman juga menjadi daya tarik tersendiri yang membuatnya mengunjungi Perpustakaan Modern tersebut.
“Karena saya tipe yang lebih senang membaca di tempat tanpa harus meminjam jadi kenyamanan Perpustakaan menjadi salah satu pertimbangan,” katanya.