Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara membentuk perusahaan daerah (Perusda) yang konsen menggarap sektor perikanan dan kelautan di kota itu.
"Pemkot Kendari akan terus berupaya menunjukkan keseriusan dalam menggali potensi kelautan yang berada di Kota Kendari," kata Wali Kota Kendari, H Sulkarnain Kadir, di Kendari, Minggu.
Sebagai wujud keseriusan itu kata dia, pada tahun 2020 kemarin, di tengah pandemi COVID-19 pihaknya berkoordinasi dengan Kementerian Dalam Negeri dan telah mendapatkan rekomendasi untuk segera mendirikan perusahaan daerah di Kota Kendari.
"Sektor perikanan merupakan salah satu sektor unggulan di kota Kendari. Dan untuk langkah awal saya kira potensi perikanan ini akan segera kita garap dan di bulan Maret akan kita sahkan Perusahaan Daerah yang akan mengurus ini," katanya.
Olehnya itu, kata wali kota, siapapun, generasi muda, tokoh muda di Kota Kendari yang terpanggil nuraninya untuk bersama-sama membangun daerah mari, masuk ke perusahaan daerah dan akan diseleksi secara profesional.
"Tunjukkan potensi serta kapasitas anda dan mari sama-sama kita membangun daerah kita," katanya.
Kepala Dinas Perikanan Kendari, Imran Ismail, menyebutkan jumlah nelayan di Kota Kendari sekitar 16.000 KK yang tersebar di beberapa kelurahan terutama di pesisir Teluk Kendari.
"Kita berharap dengan adanya perusahaan daerah yang nantinya akan fokus mengolah hasil perikanan di kota Kendari maka akan ikut mendorong kesejahteraan para nelayan yang ada di kota ini," katanya.
Selain akan menjadi penyumbang PAD bagi kota Kendari katanya, perusda itu nanti juga akan ikut mendorong kesejahteraan nelayan dan ikut mendorong tumbuhnya usaha mikro di sektor perikanan olahan.