Kendari (ANTARA) - Pemerintah Kota Kendari menggelar zikir akbar dan doa bersama dilakukan secara virtual berpusat di masjid Al Alam Teluk Kendari diikuti 500 masjid se Kota Kendari, Senin sore.
Wali kota Kendari Sulkarnain Kadir mengatakan, pelaksanaan dzikir akbar virtual ini dilaksanakan dalam rangka bermunajat kepada Allah SWT agar bangsa Indonesia khususnya masyarakat Kota Kendari senantiasa mendapatkan perlindungan dan terhindar dari musibah dan bencana.
"Akhir-akhir ini negara kita dilanda banyak bencana. Mulai dari jatuhnya pesawat Sriwijaya Air, gempa di Sulawesi Barat, banjir di Kalimantan Selatan, banjir bandang di Bogor dan Manado dan bencana alam lainnya. Jadi mari kita bermunajat agar bencana ini bisa tertangani dengan baik sembari memohon agar bangsa ini masih dalam perlindungan yang maha kuasa," kata Sulkarnain Kadir," katanya.
Sekedar informasi, dzikir akbar virtual dilaksanakan serentak di 500 masjid di Kota Kendari yang kemudian dipandu secara virtual di Masjid Alam.
Adapun yang bertindak membawakan tauziah adalah Ketua MUI Sultra, KH. Mursyidin sedangkan yang akan memandu dzikir adalah Ustm Muhammad Ulhak Al Candany.
Sementara turut hadir di Masjid Al-Alam mendampingi Walikota Kendari, Wakil Wali kota, Sekda, ketua DPRD Kota Kendari, Perwakilan OPD, Ketua MUI Kota Kendari, Kemenag Kota Kendari, Dandim 1417 HO, Polres Kendari, Kajari dan sejumlah tamu undangan lainnya.
Pelaksanaan Zikir Akbar dan Doa Bersama tersebut tetap mengikuti protokol kesehatan pencegahan COVID-19 di masing-masing masjid yang ada di Kota Kendari.