Kendari (ANTARA) - Bhayangkari Polda Sulawesi Tenggara yang tergabung dalam Kelompok Wanita Tani (KWT) Pangan Kemala (Pakem) ikut menjaga ketahanan pangan saat pandemi corona atau COVID-19 melalui pengadaan kebun bibit di lahan Polres Kendari.
Kapolda Sultra Irjen Pol Drs Yan Sultra Indrajaya, S.H bersama Ketua Bhayangkara Sultra Ny. Peggy Yan Sultra meresmikan kebun bibit serta pekarangan pangan lestari di Polres Kendari, Kamis.
Ketua Bhayangkara Sultra Peggy Yan Sultra menekankan bahwa kebun bibit dan pekarangan merupakan upaya dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional melalui pemanfaatan lahan kosong di pekarangan rumah ataupun kantor.
Pekarangan Pangan Lestari (P2L) sebagai upaya dalam membantu krisis pangan ditengah pandemi COVID-19 terutama dalam memanfaatkan lahan kosong agar lebih produktif.
Pekarangan pangan lestari hadir sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan Bhayangkari seiring dengan program pemerintahan yang kerja sama dengan Dinas Ketahanan Pangan Kota Kendari.
"Sebelum menjadi pekarangan pangan lestari hanya lapangan rumput sekarang menjadi lahan produktif dengan rumah bibit, kolam ikan dan hidroponik," kata Peggy.
Luas pekarangan pangan 702 m2 yang telah disemaikan 10.360 benih yang sudah menjadi bibit, serta 14 macam jenis sayuran yang melibatkan 30 anggota Bhayangkari.
Kapolda Sultra Yan Sultra Indrajaya mengapresiasi terobosan KWT Pangan Kemala mengadakan kebun bibit dengan memanfaatkan pekarangan kosong sebagai wujud mendukung program pemerintahan dalam ketahanan pangan nasional.
Aktivitas masyarakat di tengah pandemi COVID-19 terbatas yang berdampak pada merosotnya produktivitas di bidang pangan.
"Pekarangan pangan lestari merupakan implementasi dan kontribusi nyata KWT Pangan Kemala dalam mendukung ketahanan pangan," kata Yan Sultra.
Dalam kondisi pandemi reformasi fundamental di sektor pangan harus didukung dan para pihak berharap dapat dilaksanakan di wilayah masing-masing.