Kendari (ANTARA) - Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka menekankan kepada seluruh prajuritnya khususnya jajaran Korem 143/Haluoleo agar netral di pemilihan kepala daerah (Pilkada) yang diselenggarakan di tujuh kabupaten di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Andi Sumangerukka mengatakan seorang prajurit TNI harus selalu menciptakan suasana yang kondusif dalam Pilkada dan tidak terlibat pada salah satu pasangan calon (paslon).
"Keterlibatan prajurit dalam pelaksanaan Pilkada serentak adalah untuk mewujudkan situasi yang aman dan kondusif," kata Pangdam saat mengunjungi Markas Yonif 725/Woroagi, melalui rilis Korem 143/HO, Selasa.
Pangdam juga menekankan kepada seluruh prajurit jajaran Korem Kendari untuk taat aturan dan mengikuti prosedur hukum yang berlaku serta menjadi seorang prajurit yang humanis, profesional dan dicintai oleh rakyat.
"Taati aturan dan prosedur hukum yang berlaku, serta budayakan rasa malu untuk berbuat salah sehingga kita bisa terhindar dari pelanggaran dan permasalahan yang akan merugikan diri pribadi dan nama baik satuan," tegas Pangdam.
Ia juga meminta agar tidak mudah terprovokasi, namun harus cerdas dan selektif dalam menerima informasi. Menurutnya, penafsiran jiwa korsa yang sempit menimbulkan tindakan-tindakan yang dapat merusak diri sendiri serta merugikan nama baik satuan.
“Kurangi dan hilangkan sifat-sifat arogan dalam menyikapi segala permasalahan, tampilkan diri kita sebagai prajurit yang humanis, profesional tanpa menghilangkan jati diri kita sebagai seorang prajurit TNI yang dicintau oleh rakyat," ujar dia.
Selain itu, Pangdam juga mengingatkan kepada seluruh prajurit untuk bijak dalam pemanfaatan kemajuan teknologi komunikasi yang berkembang pesat khususnya internet.
"Internet mewujudkan kehidupan yang lebih efektif apabila dimanfaatkan dengan bijak, jangan salahgunakan kemajuan teknologi seperti judi online (daring), menyebarkan berita hoaks serta mengomentari tentang kebijakan pemerintah," tegas Pangdam.
Mayjen Andi Sumangerukka juga mengingatkan untuk selalu mematuhi protokol kesehatan dalam memutus penyabaran virus corona ditengah pandemi COVID-19.
"Kepada prajurit dan PNS beserta keluarga, agar senantiasa menjadi teladan dalam penerapan protokol kesehatan 3M (memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan) di lingkungan masing-masing. Perlu diingat, Maskerku melindungi kamu, maskermu melindungi aku," pungkas Panglima Kodam XIV/Hasanuddin Mayjen TNI Andi Sumangerukka.