Unaaha (ANTARA) - Legistator atau Anggota Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI Fraksi Partai NasDem, Tina Nur Alam melakukankunjungan atau reses di Kabupaten Konawe, Sulawesi Tenggara (Sultra) sekaligus menyerahkan beasiswa Program Indonesia Pintar (PIP) di sejumlah sekolah yang ada di daerah itu.
"Pemberian beasiswa PIP kepada siswa di Konawe Sulawesi Tenggara ini merupakan implementasi dari program aspirasi saya sebagai anggota komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kemendikbud," kata Tina Nur Alam saat menyerahkan beasiswa secara simbolis pada siswa di Kecamatan Pondidaha Konawe, Selasa.
Anggota DPR RI Daerah pemilihan Sultra ini menjelaskan bahwa beasiswa melalui aspirasinya tersebut tersebar di hampir semua kabupaten dan kota di Sultra, meskipun jumlah kuota tiap daerah berbeda-beda.
"Semua daerah kabupaten kota di Sultra mendapat beasiswa ini, hanya jumlahnya saja yang berbeda beda setiap daerah," katanya.
Tina Nur Alam yang merupakan istri mantan Gubernur Sultra Nur Alam ini mengaku akan memanfaatkan posisinya di Komisi X DPR RI yang bermitra dengan Kemendikbud agar banyak siswa di Sultra yang mendapatkan beasiswa PIP.
"Saya di Komisi X DPR terus berupaya menyuarakan kebutuhan pembangunan daerah di bidang pendidikan karena saya sangat memahami bahwa pendidikan adalah pondasi utama untuk menghasilkan SDM berkualitas. Kami di DPR terus menyuarakan agar anggaran negara benar-benar banyak diporsikan untuk pendidikan," katanya.
Ia berharap, beasiswa yang diberikan tersebut dapat membantu orangtua dalam membiayai anak-anak mereka sampai menyelesaikan studi hingga lanjut ke jenjang berikutnya.
Ia juga meminta kepada Orang tua siswa agar jangan khawatir dengan biaya pendidikan karena banyak sekali beasiswa yang bisa diporsikan untuk anak anak yang kurang mampu dan yang berprestasi.
"Saya juga menitip pesan agar anak-anak Konawe secara khusus dan Sultra secara umum tidak putus sekolah hanya karena keterbatasan biaya. Tidak ada alasan anak usia sekolah di Sultra tidak mengenyam pendidikan dasar hingga menengah. Baginya siswa SD hingga SMA di Sultra adalah masa depan Sultra," pungkasnya.