Baubau (ANTARA) - Wakil Walikota Baubau, Sulawesi Tenggara, La Ode Ahmad Monianse menilai, Radio Republik Indonesia (RRI) memiliki karakter berbeda dengan media lain sehingga yang membuatnya tetap bertahan meski harus bersaing dengan media-media digital.
Dalam rilis yang diterima, di Baubau, Rabu, Monianse mengungkapkan, RRI sebagai media yang memiliki sejuta pengalaman dalam dunia penyiaran, telah memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah.
"Kita juga berharap agar RRI dapat terus menunjukkan eksistensinya dengan memberikan penyiaran yang obyektif dan bernilai edukasi," ujar Wakil Walikota Baubau, dalam sambutannya pada pembukaan Workshop Jurnalistik dengan tema "Memperkuat Konten Berita dan Siaran RRI Kendari dan SP Baubau Menuju Era Digitalisasi Media".
Kegiatan itu diagendakan akan digelar selama tiga hari yakni 13-15 Oktober 2020, disalah satu hotel di Baubau.
Orang nomor dua di Kota Baubau ini menyadari, dengan adanya media digital eksistensi RRI menurun, untuk itu ia mengharapkan agar dengan kegiatan workshop tersebut RRI harus bangkit kembali melawan era digital.
"Kegiatan ini adalah ajang yang paling tepat untuk kita meningkatkan kapasitas," katanya.
Lebih lanjut Monianse menambahkan, RRI mesti bisa memadukan penyirannya dengan media-media lainnya. Sebab, di era milenial seperti sekarang ini, perlu adanya penyesuaian dengan kecenderungan generasi muda milenial yang ingin selalu tampil di media-media sosial.
Ia juga tak lupa menyampaikan pesan Wali Kota Baubau Dr AS Tamrin yang tidak sempat hadir karena harus mengikuti rapat bersama Gubernur Sultra Ali Mazi.
"Pesan Pak Walikota, kita harus menjadi jurnalis yang menyuarakan harapan. Karena dengan menyuarakan harapan, maka kita telah membantu meningkatkan optimisme masyarakat bahwa kita bisa melawan pandemik COVID-19 ini. Berikan kontribusi positif untuk daerah kita, karena disitu kekuatan kita. Jangan memberikan rasa trauma kepada pembaca atau pendengar kita, itu pesan walikota," pintanya.
Sementara itu, Kepala Stasiun RRI Kendari Said Abdilah menyampaikan rasa syukur dan terimakasih, karena Pemerintah Kota Baubau telah mempercayakan pihaknya untuk menempati tanah eks Dinas Kehutanan.
Ia mengungkapkan dengan adanya kantor baru nantinya, RRI akan menyiapkan Sumber Daya Manusia (SDM) yang baru.
"Karena RRI Baubau nanti akan menjadi stasiun produksi yang akan mengurus rumah tangga sendiri tentu akan menghasilkan lagi SDM baru," ujarnya.
Said Abdilah mewanti-wanti RRI harus menguasai perkembangan era digitalisasi
dengan tidak terfokus hanya menyiar saja. "Selama mengikuti perkembangan kita tidak akan kehilangan pendengar," tutupnya.