Kendari (ANTARA) - Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Perwakilan Sulawesi Tenggara meminta pemerintah daerah di kabupaten hingga provinsi agar menyediakan akomodasi berupa tempat tinggal bagi tenaga kesehatan (nakes) yang menangani pasien virus corona (COVID-19).
Kepala ORI Sultra Mastri Susilo di Kendari Rabu mengatakan tenaga medis seperti dokter, perawat, dan tenaga medis lainnya yang sedang menangani pasien virus corona harus disediakan tempat tinggal.
"Kami dari Ombudsman meminta kepada Gubernur, Bupati dan Wali Kota untuk menyiapkan tempat tinggal nakes. Mau itu hotel atau tempat yg lain, supaya mereka tidak mesti pulang ke keluarganya. Karena kalau mereka tidak disiapkan tempat, maka sanggat rentan keluarganya ikut terkena COVID-19," kata Mastri Susilo.
Menurut Mastri, Pemda lain utamanya Pemerintah Provinsi harus mengikuti langkah yang dilakukan oleh Pemerintah Kota Kendari yang telah menyediakan 30 kamar di salah satu hotel bagi para tenaga medis di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kendari sehingga tidak harus pulang di rumah masing-masing.
"Alhamdulillah dari Kota Kendari sudah menindaklanjuti. Kita harap Pemda yang lain juga bisa menyiapkan itu, artinya kalau hotel tidak ada, maka fasilitas lain seperti gedung diklat atau tempat pelatihan lain yang bisa dipakai untuk tempat transit nakes itu ada," tutur Mastri.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Kendari, melalui Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Kendari bekerjasama dengan dengan salah satu hotel di Kendari yakni Hotel Zahra menyediakan 30 kamar bagi perawat yang menangani pasien COVID-19 di rumah sakit tersebut.
"Fasilitas ini disediakan agar para perawat ini tidak lagi berinteraksi dengan keluarganya yang khawatir jika mereka pulang ke rumahnya," kata Direktur RSUD Kota Kendari dr Sukirman, di Kendari, Sulawesi Tenggara, Minggu (12/4).
Dia mengatakan bantuan untuk perawat ini merupakan bentuk kepedulian Wali Kota Kendari terhadap perawat RSUD Kota Kendari yang menangani pasien COVID-19.
"Pemerintah Kota Kendari bekerjasama dengan Hotel Zahra menyediakan 30 kamar. Jadi perawat COVID-19 di RSUD Kendari akan tinggal di sini untuk sementara, agar keluarganya tidak khawatir," ungkapnya.