Pasien COVID-19 tambah 279 orang, DKI Jakarta laporkan kenaikan terbesar

Jakarta (ANTARA) - Kasus COVID-19 di Indonesia mengalami penambahan setelah 279 orang terkonfirmasi positif pada hari ini dan DKI Jakarta melaporkan kasus baru terbanyak, yaitu 104 orang, menurut data yang dihimpun Satuan Tugas Penanganan COVID-19.

Data yang diterima di Jakarta, Sabtu, juga memperlihatkan 248 pasien yang dilaporkan pulih dan delapan orang meninggal dunia. Sejak 2020 telah terakumulasi 6.054.173 kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 5.894.628 orang telah sembuh dan 156.573 orang meninggal dunia.



Adanya penambahan itu saat ini kasus aktif menjadi 2.972 kasus atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi COVID-19. Jumlah itu memperlihatkan kenaikan 23 orang dibandingkan Jumat (27/5).

Terdapat pula 2.390 orang yang masuk dalam kategori suspek COVID-19.

Kenaikan hari ini dilaporkan setelah 65.356 spesimen dari 36.214 orang diperiksa di ratusan jejaring laboratorium seluruh Indonesia. Total telah diuji sebanyak 98.544.606 spesimen dari 64.994.687 orang sejak Maret 2020, ketika kasus pertama COVID-19 terkonfirmasi di Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate nasional untuk kategori spesimen dan orang harian masing-masing 0,77 persen.



Provinsi yang melaporkan penambahan kasus baru terbanyak hari ini adalah DKI Jakarta dengan 104 kasus, Jawa Barat 43 kasus, Banten 26 kasus, DI Yogyakarta 24 kasus, dan Jawa Timur 23 kasus.

DKI Jakarta juga menjadi provinsi yang memiliki pasien pulih terbesar pada hari ini dengan laporan 93 orang sembuh. Disusul Bali dengan 37 pasien sembuh, Jawa Barat 35 pasien, Jawa Tengah 17 pasien, dan Jawa Timur 16 pasien.