• Top News
  • Terkini
  • Rilis Pers
Antaranews.com
Tentang Kami
Logo Header Antaranews sultra
Jumat, 18 Juli 2025
Logo Small Mobile Antaranews sultra
Logo Small Fixed Antaranews sultra
  • Home
  • Seputar Sultra
      • Kota Kendari
      • Kota Baubau
      • Kab. Bombana
      • Kab. Buton
      • Kab. Buton Selatan
      • Kab. Buton Tengah
      • Kab. Buton Utara
      • Kab. Kolaka
      • Kab. Kolaka Timur
      • Kab. Kolaka Utara
      • Kab. Konawe
      • Kab. Konawe Kepulauan
      • Kab. Konawe Selatan
      • Kab. Konawe Utara
      • Kab. Muna
      • Kab. Muna Barat
      • Kab. Wakatobi
  • Hukum & Politik
    • PLN UIP Sulawesi terima 58 sertifikat tanah dari Kementerian ATR/BPN

      PLN UIP Sulawesi terima 58 sertifikat tanah dari Kementerian ATR/BPN

      2 jam lalu

      Wagub tegaskan Pulau Kawi-Kawia milik Sultra bukan Sulsel

      Wagub tegaskan Pulau Kawi-Kawia milik Sultra bukan Sulsel

      11 jam lalu

      Anggota Komisi II DPR RI dukung pembentukan Provinsi Kepulauan Buton

      Anggota Komisi II DPR RI dukung pembentukan Provinsi Kepulauan Buton

      13 jam lalu

      Komisi II DPR RI kunker ke Sultra bahas RUU kabupaten/kota

      Komisi II DPR RI kunker ke Sultra bahas RUU kabupaten/kota

      14 jam lalu

      MK tolak uji materi larangan Wamen rangkap jabatan karena pemohon meninggal

      MK tolak uji materi larangan Wamen rangkap jabatan karena pemohon meninggal

      17 jam lalu

  • Ekonomi
    • Menteri ATR: Pembiayaan penyusunan RDTR dibagi proporsional

      Menteri ATR: Pembiayaan penyusunan RDTR dibagi proporsional

      2 jam lalu

      Rupiah melemah, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed memudar

      Rupiah melemah, ekspektasi penurunan suku bunga The Fed memudar

      21 jam lalu

      OJK: Penyaluran pinjaman pergadaian tembus Rp103,36 Triliun per Mei 2025

      OJK: Penyaluran pinjaman pergadaian tembus Rp103,36 Triliun per Mei 2025

      21 jam lalu

      Harga emas Antam naik Rp11.000, tembus Rp1.919.000 per gram

      Harga emas Antam naik Rp11.000, tembus Rp1.919.000 per gram

      21 jam lalu

      Harga pangan turun: Cabai rawit Rp66.960/kg, bawang merah Rp43.747/kg

      Harga pangan turun: Cabai rawit Rp66.960/kg, bawang merah Rp43.747/kg

      21 jam lalu

  • Olahraga
    • Atlet sepak bola Palestina Zuhair Al-Hajj Ahmad Jadi korban serangan di Al-Zaytoun, Gaza

      Atlet sepak bola Palestina Zuhair Al-Hajj Ahmad Jadi korban serangan di Al-Zaytoun, Gaza

      22 jam lalu

      Sejarah Emas nomor 10 FC Barcelona dan harapan besar pada Lamine Yamal

      Sejarah Emas nomor 10 FC Barcelona dan harapan besar pada Lamine Yamal

      22 jam lalu

      Johan Bakayoko jadi senjata baru RB Leipzig

      Johan Bakayoko jadi senjata baru RB Leipzig

      23 jam lalu

      Jude Bellingham absen hingga oktober usai jalani operasi bahu

      Jude Bellingham absen hingga oktober usai jalani operasi bahu

      23 jam lalu

      Dua wakil Indonesia melaju ke Knockout Stage MLBB Women\'s Invitational 2025

      Dua wakil Indonesia melaju ke Knockout Stage MLBB Women's Invitational 2025

      23 jam lalu

  • Budaya & Pariwisata
    • Komisi VII DPR dorong pengembangan Desa wisata dalam RUU Kepariwisataan

      Komisi VII DPR dorong pengembangan Desa wisata dalam RUU Kepariwisataan

      16 July 2025 11:40 Wib

      Pemprov siapkan rute wisata unggulan untuk lima kapal pesiar ke Sultra

      Pemprov siapkan rute wisata unggulan untuk lima kapal pesiar ke Sultra

      14 July 2025 12:48 Wib

      ANTARA Foto gelar diskusi Taman Langit, ajak mahasiswa kembangkan bakat fotografi

      ANTARA Foto gelar diskusi Taman Langit, ajak mahasiswa kembangkan bakat fotografi

      12 July 2025 17:12 Wib

      Festival Liangkabori strategi Muna promosikan wisata berbasis budaya

      Festival Liangkabori strategi Muna promosikan wisata berbasis budaya

      11 July 2025 22:48 Wib

      Dispar Sultra ajak 40 UMKM gelar Kendari Food Festival 2025

      Dispar Sultra ajak 40 UMKM gelar Kendari Food Festival 2025

      08 July 2025 22:33 Wib

  • Humaniora
    • Menteri ATR ajak tokoh keagamaan sertipikasi aset tempat ibadah

      Menteri ATR ajak tokoh keagamaan sertipikasi aset tempat ibadah

      2 jam lalu

      Dinkes Kendari sosialisasi PrEP guna cegah penularan HIV

      Dinkes Kendari sosialisasi PrEP guna cegah penularan HIV

      12 jam lalu

      Piskolog sebut laki-laki juga rentan alami kekerasan seksual

      Piskolog sebut laki-laki juga rentan alami kekerasan seksual

      17 jam lalu

      Pemprov Sultra siapkan Rp15 miliar guna bangun asrama mahasiswa di Makassar

      Pemprov Sultra siapkan Rp15 miliar guna bangun asrama mahasiswa di Makassar

      15 July 2025 19:52 Wib

      Kemenag Sultra luncurkan madrasah digital

      Kemenag Sultra luncurkan madrasah digital

      14 July 2025 21:28 Wib

  • Opini
    • Kebijakan singkong Indonesia, petani harus untung

      Kebijakan singkong Indonesia, petani harus untung

      04 July 2025 23:56 Wib

      Cabut IUP, Pulihkan Alam: Langkah Menuju Keadilan Ekologis di Raja Ampat

      Cabut IUP, Pulihkan Alam: Langkah Menuju Keadilan Ekologis di Raja Ampat

      10 June 2025 17:50 Wib

      Pesona Pulau Gag Raja Ampat: Antara keindahan alam dan kekayaan nikel

      Pesona Pulau Gag Raja Ampat: Antara keindahan alam dan kekayaan nikel

      09 June 2025 5:37 Wib

      KTT ke-46 ASEAN: Membangun Masa Depan Bersama

      KTT ke-46 ASEAN: Membangun Masa Depan Bersama

      26 May 2025 13:46 Wib

      Refleksi demokrasi dari pelaksanaan Pemilu hingga Pilkada

      Refleksi demokrasi dari pelaksanaan Pemilu hingga Pilkada

      26 May 2025 11:19 Wib

  • Video
    • Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Kendari bentuk 50 desa binaan di Konawe

      Cegah TPPO dan TPPM, Imigrasi Kendari bentuk 50 desa binaan di Konawe

      Tim Penggerak PKK Sultra menggalakkan tanam cabai ke ibu rumah tangga

      Tim Penggerak PKK Sultra menggalakkan tanam cabai ke ibu rumah tangga

      Bulog Sultra pastikan stok beras SPHP aman hingga akhir 2025

      Bulog Sultra pastikan stok beras SPHP aman hingga akhir 2025

      Awasi keselamatan pelayaran, KSOP Kendari soroti manifest penumpang

      Awasi keselamatan pelayaran, KSOP Kendari soroti manifest penumpang

      BNNP Sultra musnahkan 4 kg narkotika sekaligus deklarasi anti narkoba

      BNNP Sultra musnahkan 4 kg narkotika sekaligus deklarasi anti narkoba

  • Foto
    • Pembentukan desa binaan Imigrasi cegah TPPO dan TPPM di Konawe

      Pembentukan desa binaan Imigrasi cegah TPPO dan TPPM di Konawe

      Masa pengenalan Sekolah Rakyat di Kendari

      Masa pengenalan Sekolah Rakyat di Kendari

      Dirkeu ANTARA raih The Most 500 Outstanding Women 2025

      Dirkeu ANTARA raih The Most 500 Outstanding Women 2025

      Gubernur Sultra tinjau banjir Kendari

      Gubernur Sultra tinjau banjir Kendari

      Banjir Kendari

      Banjir Kendari

  • Internasional
    • Hamas sepakati pembebasan sandera sebagai bagian negosiasi gencatan senjata

      Hamas sepakati pembebasan sandera sebagai bagian negosiasi gencatan senjata

      Kamis, 10 Juli 2025 9:18

      Lula: Indonesia sahabat lama, kini resmi bergabung dengan BRICS

      Lula: Indonesia sahabat lama, kini resmi bergabung dengan BRICS

      Kamis, 10 Juli 2025 8:21

      Indonesia paparkan strategi pembangunan inklusif di Forum G20 EWWG Afrika Selatan

      Indonesia paparkan strategi pembangunan inklusif di Forum G20 EWWG Afrika Selatan

      Rabu, 9 Juli 2025 12:44

      AS berlakukan tarif baru untuk Indonesia dan negara lain, Trump: Tidak ada perubahan

      AS berlakukan tarif baru untuk Indonesia dan negara lain, Trump: Tidak ada perubahan

      Rabu, 9 Juli 2025 9:06

      PT Vale raih dua penghargaan bergengsi di AREA 2025 Bangkok

      PT Vale raih dua penghargaan bergengsi di AREA 2025 Bangkok

      Senin, 30 Juni 2025 17:28

  • Nusantara
      • antaranews.com
      • Aceh/NAD
      • Bali
      • Bangka/Belitung
      • Banten
      • Bengkulu
      • Gorontalo
      • Jambi
      • Jawa Barat
      • Jawa Tengah
      • Jawa Timur
      • Kalimantan Barat
      • Kalimantan Selatan
      • Kalimantan Tengah
      • Kalimantan Timur
      • Kalimantan Utara
      • Kepulauan Riau
      • Kuala Lumpur
      • Lampung
      • Maluku
      • Megapolitan
      • NTB
      • NTT
      • Papua
      • Papua Barat
      • Riau
      • Sulawesi Selatan
      • Sulawesi Tengah
      • Sulawesi Tenggara
      • Sulawesi Utara
      • Sumatera Barat
      • Sumatera Selatan
      • Sumatera Utara
      • Yogyakarta
  • Nasional
    • BMKG peringatkan hujan lebat di sejumlah kota besar pada kamis

      BMKG peringatkan hujan lebat di sejumlah kota besar pada kamis

      Kamis, 17 Juli 2025 8:31

      BMKG: Cuaca berawan dan hujan ringan terjadi di sejumlah Kota hari ini

      BMKG: Cuaca berawan dan hujan ringan terjadi di sejumlah Kota hari ini

      Rabu, 16 Juli 2025 8:44

      Kementan perluas sumber impor sapi perah dukung P2SDN

      Kementan perluas sumber impor sapi perah dukung P2SDN

      Selasa, 15 Juli 2025 21:47

      BMKG: Mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan hari ini

      BMKG: Mayoritas kota besar Indonesia berawan-hujan hari ini

      Selasa, 15 Juli 2025 8:49

      BMKG: Ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      BMKG: Ada potensi hujan di sejumlah kota pada awal pekan

      Senin, 14 Juli 2025 8:25

Logo Header Antaranews Sultra

Kenali kecemasan akademik pada anak dan ini cara mengatasinya

id kecemasan anak,kecemasan akademik,parenting,PTM,PJJ,pembelajaran tatap muka,pembelajaran jarak jauh,virus corona,COVID-1 Senin, 22 November 2021 10:59 WIB

Image Print
Kenali kecemasan akademik pada anak dan ini cara mengatasinya

Ilustrasi (Pexel)

Jakarta (ANTARA) - Seiring dengan meredanya kasus COVID-19, pemerintah mulai mengizinkan sejumlah sekolah menjalankan pembelajaran tatap muka (PTM) dengan syarat penerapan protokol kesehatan (prokes) setelah para siswa menjalankan pembelajaran jarak jauh (PJJ) demi mencegah tersebarnya virus corona.

Berdasar fakta di lapangan, PJJ ternyata menimbulkan berbagi permasalahan, mulai dari kejenuhan hingga tekanan yang memicu stres.

Kondisi kecemasan akademik tersebut bila berlangsung terus menerus akan berdampak buruk pada psikologi murid bahkan mengakibatkan learning loss saat PTM dimulai.

Survei yang dilakukan oleh Gerakan Sekolah Menyenangkan menemukan bahwa 70 persen murid yang menjalani PJJ mengalami emosi negatif. Banyaknya tugas yang diberikan tidak sebanding dengan waktu pengerjaannya adalah salah satu pemicu kecemasan pada murid. Hal tersebut dapat memberikan dampak negatif ketika mereka memulai transisi kembali ke sistem PTM.

Selain itu, emosi negatif ini juga mempengaruhi keseimbangan mental pelajar.

Bukan hanya murid, emosi negatif akibat PJJ juga dapat dialami oleh para guru.

Selama PJJ, guru diharuskan memanfaatkan perangkat elektronik sebagai media pembelajaran. Dalam praktiknya tidak jarang mereka pun mengalami kesulitan dalam mengoperasikan perangkat elektronik tersebut.

Belum lagi jaringan internet yang tidak stabil kerapkali menjadi kendala dalam penyampaian materi. Hal ini tentu saja mengakibatkan penurunan motivasi mengajar sekaligus masalah kecemasan pada guru.

Kepala Bagian Psikologi Klinis Universitas Katholik Atma Jaya,Nanda Rossalia, M.Psi.,Psikolog menuturkan bahwa di awal PTM guru dan sekolah cenderung fokus mengejar materi-materi yang tertinggal selama PJJ. Padahal yang jauh lebih penting adalah bagaimana mengelola kondisi emosional dan psikologikal murid.

"Kecemasan akademik siswa perlu diatasi dengan peran sinergis dari banyak pihak, tidak hanya dari murid itu sendiri. Guru tentunya memiliki porsi yang signifikan dalam membantu murid mengatasi kecemasannya," kata Nanda dalam webinar Basic Counselling Skill yang diselenggarakan oleh Cetta Satkaara dan Rumah Guru BK (RGBK) pada Sabtu (20/11).

Para guru harus sigap melihat gejala gejala emosi negatif dengan melakukan konseling secara efektif, kata Nanda.

"Jadi lihat dan tes dahulu bagaimana kondisi murid-muridnya," kata Nanda.

Senada dengan Nanda, Founder Rumah Guru BK (RGBK) dan Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK di Kemendikbud Ristek, Ana Susanti, M.Pd.CEP, CHt mengatakan bahwa mengatasi kecemasan anak didik penting dilakukan guna melancarkan kegiatan belajar mengajar ke depannya.

"Jika peserta didik merasa senang menerima pembalajaran kita, 85 persen dari ingatannya bisa bertahan lebih lama dibandingkan dengan peserta didik yang tidak menerima kenyamanan dar gurunya," kata Ana yang menambahkan bahwa kenyamanan bisa diberikan para guru melalui sebuah ketrampilan counselling skill.

Basic counselling skill, kata Ana, perlu diberikan kepada seluruh tenaga pendidik, bukan hanya kepada guru bimbingan dan konseling (BK) karena pada kenyataannya menurut data Kemendikbud Ristek, 36 persen atau sekira 12.000 guru dari 33.000 guru BK bukan berlatar belakangkan pendidikan non-BK.

"Enam persen atau 2000 orang memang sudah diberi diklat jenjang dasar Penjas dan BK Kemendikbud Ristek."

Halaman selanjutnya: Kecemasan akademik Kecemasan akademik

Kecemasan merupakan suatu keadaan khawatir di mana seseorang merasakan bahwa sesuatu yang tidak menyenangkan atau buruk akan segera terjadi.

"Khawatir sebenarnya diperlukan jika dalam kadar yang tidak berlebihan, karena khawatir akan membuat seseorang untuk dapat proaktif berjaga-jaga melakukan sesuatu agar apa yang terjadi masih dalam ekspektasi," kata Nanda.

Kecemasan akademik bukan hanya kecemasan ketika menghadapi ujian, namun termasuk juga kecemasan terhadap beberapa hal lainnya.

Ada berbagai macam faktor penyebab kecemasan akademik di sekolah, di antaranya adalah target kurikulum yang terlalu tinggi, iklim pembelajaran yang tidak kondusif, pemberian tugas yang sangat padat, sistem penilaian ketat dan “kurang adil”, sikap dan perlakuan guru yang dinilai “kurang bersahabat” misalnya galak, judes dan kurang berkompeten. Selain itu, sarana dan prasarana belajar yang sangat terbatas juga bisa menjadi penyebabnya.

Kecemasan akademik perlu ditangani segera, kata Nanda. Apalagi jika siswa sudah mulai ketakutan akibat tidak sanggup lagi mengerjakan tugas menumpuk sehingga bisa menyebabkan mereka benci terhadap mata pelajaran atau bahkan bisa sampai benci terhadap guru yang mengajar di mata pelajaran tersebut.

"Atau bisa juga menyebabkan siswa berbohong, prestasi menurun, serta bolos dari mata pelajaran."

"Guna mengatasi kecemasan akademik siswa, diperlukan peran sinergis dari banyak pihak, tidak hanya dari siswa itu sendiri. Guru tentunya memiliki porsi yang signifikan dalam membantu siswa mengatasi kecemasan siswa. Kecemasan pada dasarnya dapat diatasi dengan meningkatkan kesadaran diri akan apa yang menjadi sumber masalah," katanya.

Guru dapat membantu siswa dengan mengenali apa yang menjadi sumber kecemasan siswa dan mengetahui masalah yang dialami siswa terkait kegiatan pembelajaran daring. Selain itu, guru perlu untuk dapat mengenali sekaligus mengidentifikasi gejala-gejala kecemasan akademik yang terjadi pada siswa.

Guru dapat menggali data ini dengan melakukan komunikasi yang suportif sehingga terjalin interaksi yang mendukung pada siswa sehingga siswa dapat menjadi terbuka akan masalahnya.

Dengan adanya komunikasi yang suportif dari guru, siswa mendapatkan dukungan sosial yang diperlukannya dalam menghadapi situasi yang tidak menyenangkan seperti saat ini.

Peran guru siasati kecemasan

Nanda menjelaskan guru sebagai pendamping harus berperan menjadi konselor.

"Artinya, mampu mendengarkan secara aktif yaitu memberikan kesempatan bagi murid untuk mengeluarkan pikiran dan perasaannya, lalu memberikan umpan balik."

Nanda juga menekankan para guru untuk tidak melakukan hal-hal yang membuat murid enggan terbuka soal kecemasannya. Mulai dari argumentasi, menggurui sampai menghakimi. Menurutnya konselor yang baik juga harus memiliki empati, ketulusan (genuine) serta sikap menghargai nilai-nilai yang dimiliki murid apa adanya (unconditional positive regard).

Penerapan metode tersebut saat konseling akan membuat murid merasa diperhatikan, didukung sehingga bisa lebih nyaman untuk menceritakan kecemasan yang dialaminya. Terjalinnya komunikasi yang saling mendukung ini, akan mempermudah guru dalam membantu murid mencari solusi dari masalah yang mereka hadapi selama masa transisis PTM.

Lebih lanjut, Ana mengatakan guru diharapkan tidak hanya sebagai pengajar konten, tapi guru juga bisa mengantarkan peserta didik berkembang.

"Dan salah satu caranya bisa mengantarkan dengan sehat salah satunya adalah dengan membekali guru dengan basic counselling skill."

Menyambut hari guru yang jatuh pada 25 November 2021, Cetta Satkaara bekerja sama dengan RGBK menyelenggarakan kegiatan webinar bagi guru tingkat SD dan SMP hingga SMA sederajat secara nasional. Rangkaian webinar ini diadakan pada 20 & 21 November 2021 melalui aplikasi zoom meeting dan diikuti oleh 674 guru yang terpilih.

Webinar pertama diadakan pada Sabtu, 20 November 2021 dengan tema Basic Counseling Skills (BCS): Mengatasi Kecemasan Murid Di Awal Pembelajaran Tatap Muka (PTM) yang diikuti oleh 286 guru terpilih.

Tema tersebut dipilih berdasarkan poling nasional yang dilakukan per November 2021 kepada 106 guru ditingkat SD hingga SMA dari 20 provinsi, seputar permasalahan yang sering mereka temui dalam kegiatan belajar mengajar (KBM) sehari-hari, khususnya selama peralihan dari PJJ ke PTM.

"Melalui rangkaian Program Webinar Satkaara Berbagi, kami berupaya memberi solusi kepada para guru terhadap permasalahan KBM terutama yang timbul jelang PTM dengan menghadirkan pakar yang kompeten di bidangnya," kata Co-Founder dan Senior Advisor PT Cetta Satkaara, Ruth Andriani.

Selain tema BCS, Satkaara Berbagi juga memfasilitasi para guru untuk meningkatkan kemampuan komunikasinya dengan Webinar Publik Speaking yang diselenggarakan pada hari Minggu, 21 November 2021. Webinar yang diikuti oleh 240 guru terpilih ini menghadirkan pembicara Manager Presenter dan Sekretariat Redaksi TvOne, Divi Lukmansyah serta Founder RGBK dan Widyaiswara PPPPTK Penjas dan BK di Kemendikbud Ristek, Ana Susanti.

Kedua webinar yang didedikasikan bagi para guru ini merupakan wujud nyata komitmen Satkaara Berbagi untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar dan pendidikan di Indonesia.

Selain pengetahuan baru, Satkaara Berbagi juga memberikan apresiasi berupa asuransi jiwa kepada 60 guru yang ikut serta dalam rangkaian program webinar dengan total nilai perlindungan sebesar Rp300.000.000 dan periode perlindungan selama satu tahun.

Pewarta : Ida Nurcahyani
Editor: Hernawan Wahyudono
COPYRIGHT © ANTARA 2025

Dilarang keras mengambil konten, melakukan crawling atau pengindeksan otomatis untuk AI di situs web ini tanpa izin tertulis dari Kantor Berita ANTARA.
  • facebook
  • Twitter
  • Whatsapp
  • pinterest
Cetak

Berita Terkait

Ini yang perlu dilakukan orang tua untuk cegah kekerasan seksual pada anak

Ini yang perlu dilakukan orang tua untuk cegah kekerasan seksual pada anak

Kamis, 21 Juli 2022 13:44

Ini kata Kak Seto tentang "homeschooling" saat ini

Ini kata Kak Seto tentang "homeschooling" saat ini

Minggu, 22 Mei 2022 13:57

"Online game", baik atau buruk bagi remaja?

"Online game", baik atau buruk bagi remaja?

Sabtu, 14 Mei 2022 16:04

Bagi Aktris Kimberly Ryder, kerja adalah "me time"

Bagi Aktris Kimberly Ryder, kerja adalah "me time"

Jumat, 1 April 2022 14:58

Ini kiat buat suasana makan bersama anak makin menyenangkan

Ini kiat buat suasana makan bersama anak makin menyenangkan

Minggu, 20 Maret 2022 12:42

Kemendikbud sebut kebahagiaan bukan sekadar prestasi akademik

Kemendikbud sebut kebahagiaan bukan sekadar prestasi akademik

Jumat, 18 Maret 2022 18:15

Ibu era digital semakin kritis dan informatif

Ibu era digital semakin kritis dan informatif

Kamis, 10 Maret 2022 9:53

Ini lima cara memilih popok yang tepat untuk anak

Ini lima cara memilih popok yang tepat untuk anak

Selasa, 18 Januari 2022 9:26

  • Terpopuler
Sentimen positif BI Rate dan tarif AS dorong IHSG menuju 7.250

Sentimen positif BI Rate dan tarif AS dorong IHSG menuju 7.250

23 jam lalu

Inter Miami capai kesepakatan datangkan Rodrigo De Paul dari Atletico Madrid

Inter Miami capai kesepakatan datangkan Rodrigo De Paul dari Atletico Madrid

23 jam lalu

Komisi II DPR RI kunker ke Sultra bahas RUU kabupaten/kota

Komisi II DPR RI kunker ke Sultra bahas RUU kabupaten/kota

14 jam lalu

Harga emas Pegadaian turun, UBS dan Galeri24 kompak melemah

Harga emas Pegadaian turun, UBS dan Galeri24 kompak melemah

23 jam lalu

BI pangkas suku bunga, Tarif AS turun Jadi 19 persen: Rangkuman ekonomi 16 Juli 2025

BI pangkas suku bunga, Tarif AS turun Jadi 19 persen: Rangkuman ekonomi 16 Juli 2025

23 jam lalu

  • Top News
Wagub tegaskan Pulau Kawi-Kawia milik Sultra bukan Sulsel

Wagub tegaskan Pulau Kawi-Kawia milik Sultra bukan Sulsel

Anggota Komisi II DPR RI dukung pembentukan Provinsi Kepulauan Buton

Anggota Komisi II DPR RI dukung pembentukan Provinsi Kepulauan Buton

Komisi II DPR RI kunker ke Sultra bahas RUU kabupaten/kota

Komisi II DPR RI kunker ke Sultra bahas RUU kabupaten/kota

Kejari Konsel tahan Kades Amolengu yang korupsi dana desa Rp1 M

Kejari Konsel tahan Kades Amolengu yang korupsi dana desa Rp1 M

Imigrasi Kendari bentuk 50 desa binaan cegah TPPO dan TPPM

Imigrasi Kendari bentuk 50 desa binaan cegah TPPO dan TPPM

ANTARA News Sulawesi Tenggara
Logo Footer Antaranews sultra
sultra.antaranews.com
Copyright © 2025
  • Home
  • Terkini
  • Top News
  • Terpopuler
  • Nusantara
  • Nasional
  • Seputar Sultra
  • Hukum & Politik
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Hiburan & Lifestyle
  • Sosial & Budaya
  • Internasional
  • Opini
  • Foto
  • Video
  • Ketentuan Penggunaan
  • Tentang Kami
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • BrandA
  • ANTARA Foto
  • Korporat
  • PPID
  • www.antaranews.com
  • Antara Foto
  • IMQ
  • Asianet
  • OANA
  • Home
  • Nasional
  • Seputar Sultra
  • KTI
  • Internasional
  • Hukum
  • Artikel
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Umum
  • Foto
  • Video