Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, Sulawesi Tenggara, mendorong produktivitas dan daya saing 70 pelaku usaha kecil menengah (UKM) dan perusahaan yang ada di Kota Ternate, Provinsi Maluku Utara.
Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke mengatakan pelaksanaan kegiatan pelatihan peningkatan produktivitas tersebut dilaksanakan selama lima hari pada 12-16 Februari 2020.
"Tujuannya adalah agar produktivitas dan daya saing para pelaku UKM atau perusahaan dapat ditingkatkan melalui penerapan alat, metode dan teknik peningkatan produktivitas," kata Andi Asriani dalam rilisnya yang diterima di Kendari, Kamis.
Selain itu, lanjut Asriani, pelatihan tersebut juga dapat meningkatkan kompetensi wirausaha baru dan pencari kerja. Kemudian perusahaan mampu melakukan rencana perbaikan produktivitas yang tepat.
Kepala BPP ini juga menjelaskan, pemberian pelatihan kepada pelaku UKM atau perusahaan di Kota Ternate sesuai Permenaker Nomor 22 Tahun 2015 tentang Organisasi dan tata kerja Unit Pelaksana Teknis Bidang Produktivitas, BPP Kendari mempunyai wilayah kerja 10 provinsi di Indonesia Timur
"Yang meliputi Sulawesi Tenggara, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tengah, Sulawesi Utara, Sulawesi Barat, Gorontalo, Maluku, Maluku Utara, Papua dan Papua Barat," jelasnya.
Ia berharap, para ke 70 peserta mengikuti kegiatan pelatihan tersebut dengan serius sehingga dapat meningkatkan kinerja dan produktivitas tenaga kerja atau perusahaan.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Maluku Utara, Samsuddin Abdul Kadir, berharap para peserta memanfaatkan kesempatan tersebut untuk menggali pengetahun dan keterampilan dari para instruktur dan narasumber sehingga dapat bermanfaat bagi peningkatan produktivitas usaha.
"Dengan terciptanya peningkatan produktivitas dan daya saing UMKM secara kolektif akan mampu mendorong pertumbuhan ekonomi di wilayah Maluku Utara," katanya.