Kendari (ANTARA) - Balai Peningkatan Produktivitas (BPP) Kendari, bersinergi dengan Balai Latihan Kerja Kendari dan UKM-IKM Provinsi Sulawesi Tenggara menggelar pelatihan peningkatan produktivitas dan wirausaha baru produktif bagi 45 orang pelaku usaha mikro kecil dan menengah di kota itu.
Kepala Dinas Tenaga Transmigrasi dan Tenaga Kerja (Transnaker) Sultra, Saemu Alwi saat membuka kegiatan itu mengatakan, dengan adanya kegiatan tersebut, maka dapat mengurangi angka pengangguran di Provinsi Sulawesi Tenggara, khusunya di Kota Kendari.
"Diharapkan setelah mengikuti pelatihan ini ada peningkatan pengetahuan dalam hal ini harus ada peningkatan keterampilan di bidang usahanya, selanjutnya, peningkatan keterampilan, ketiga peningkatan produktivitas dari pelaku usaha," katanya, di Kendari Senin.
Sementara itu Kepala BPP Kendari, Andi Asriani Koke dalam sambutanya mengatakan, pelatihan peningkatan produktivitas bertujuan untuk meningkatkan kualitas tenaga kerja dalam mengembangkan usaha bagi UMKM.
"Secara spesifik, pelatihan peningkatan produktivitas (score) bertujuan untuk meningkatkan kerjasama dan komunikasi antara karyawan dan pihak manajemen serta meningkatkan efisiensi dan efektifitas lingkungan kerja," kata Asriani.
Baca juga: BPP Kendari tingkatkan produktivitas 4.325 orang
Sedangkan, lanjutnya, Wirausaha Baru Produktif bertujuan untuk membangkitkan motivasi berusaha dan membantu masyarakat yang memiliki minat untuk memulai usaha (pre start-up stage) dan menemukan ide-ide usaha dan merancang sebuah rencana usaha/bisnis, serta tersusunnya rencana usaha (business plan)/proposal kelayakan usaha yang sudah matang.
"Pelatihan memberikan manfaat yang luar biasa jika peserta mampu menyerap pengetahuan dan skill yang diberikan serta mampu meng-implemetasikan pada tempat kerjanya masing-masing," tutur Asriani.
Ia meminta kepada para peserta agar mengikuti pelatihan tersebut dengan sebaik-baiknya agar dapat mendapatkan hasil yang maksimal dan kemajuan usaha.