Kendari (ANTARA) - Pemerintah provinsi Sulawesi Tenggara Sultra melalui badan pendapatan daerah mengalokasikan anggaran sebesar Rp2,7 miliar untuk membangun Kantor Sistem Administrasi Manunggal Satu Atap (Samsat) di Kabupaten Buton Selatan.
"Pembangunan kantor Samsat tersebut untuk meningkatkan Pelayanan Pajak kepada masyarakat," kata Kepala Dinas Pendapatan Daerah Sultra Yusuf Mundu, di Kendari, Rabu.
Ia mengatakan, sejatinya ada tiga kantor Samsat yang ingin dibangun pemprov berlokasi di 3 daerah otonomi baru yaitu Kabupaten Buton Selatan, Buton Tengah dan Muna Barat tetapi terkendala dengan anggaran.
"Tiga daerah otonomi baru ini menjadi prioritas kita untuk membangun kantor Samsat, sayangnya anggaran kita terbatas sehingga kita lakukan secara bertahap dan dimulai di Buton Selatan," katanya.
Itupun di Buton Selatan katanya, yang akan dibangun dengan anggaran sebesar itu hanya Kantor Pelayanan sedangkan bangunan pendukung lainnya akan dibangun pada tahun berikutnya.
"Karena berdasarkan hitung-hitungan kami untuk membangun tiga kantor Samsat pada tiga daerah otonomi baru tersebut butuh dana sekitar Rp12 miliar," katanya.
Khusus untuk kantor Samsat di Buton Tengah dan Muna Barat katanya, akan target yang mulai dikerjakan pada 2021 dan 2022 karena mengenai lokasi sudah tersedia serta perencanaannya.
Baca juga: Samsat Baubau lampaui target pajak kendaraan