Kendari (ANTARA) - Pengurus cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara memberangkatkan para atlet lebih awal untuk menjalani pelatihan terpusat di lokasi pelaksanaan prakualifikasi PON XX di Stadion Dayung Cipule, Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
Pelatih dayung Sultra Jamaluddin melalui saluran telepon dari Karawang, Senin, mengatakan para atlet bersemangat menjalani latihan menghadapi ajang perebutan tiket PON XX Papua.
"Para atlet konsentrasi penuh memanfaatkan waktu tersisa menjalani latihan. Jauh dari keluarga tidak menjadi masalah bagi para atlet," kata Jamaluddin pelatih nasional jenis rowing.
Sultra yang bertekad merebut tiket PON XX Papua untuk jenis lomba rowing mempersiapkan 10 atlet putra dan 5 atlet putri terbaik.
"Penentuan nasib lolos PON XX, khusus nomor rowing sudah di "depan mata" yang dijadwalkan 14-17 Desember 2019. Para atlet sudah siap lahir batin untuk bertanding," kata Jamaluddin, mantan atlet rowing nasional.
Ia mengakui tantangan merebut tiket PON tidak semudah membalikkan telapak tangan karena para atlet daerah pun memiliki tekad yang sama, yakni lolos PON Papua.
"Saat ini tidak ada lawan kuat atau lawan tangguh. Semua berpeluang merebut tiket PON. Kuncinya siapa yang siap bertanding dialah yang juara," ujarnya.
Baca juga: Sultra seleksi atlet dayung menuju pra- PON
Pelatih rowing putri Ratna mengatakan peluang pedayung putri merebut tiket menuju PON Papua terbuka.
"Pelatda di lokasi perlombaan pra PON bukti keseriusan pengurus dayung Sultra, pelatih dan atlet. Kalau tidak bertekad meraih yang terbaik untuk apa tinggalkan keluarga," kata Ratna, mantan atlet rowing nasional.
Ia mengajak masyarakat Sultra mendoakan para atlet senantiasa dalam kondisi sehat sehingga menjalani perjuangan merebut tiket PON dengan kosentrasi penuh.