Kendari (ANTARA) - Skuad cabang olahraga dayung Sulawesi Tenggara menambah 2 keping medali perak dari jenis lomba perahu Canoing dan Kayak.
Medali perak disumbangkan pedayung Cano-2 pasangan Sofiyanto/Sahrul Gunawan.
Medali perak kedua diraih Dedi Kusumayadi/Yafri Herianto/Rio/Andi yang berlaga pada nomor Kayak 4 pedayung (K-4) dengan waktu 01:28.282
Pedayung C-2 Sofiyanto/Sahrul Gunawan mencapai finis di urutan kedua dengan catatan waktu 01:48.108.
Pedayung tuan rumah Abdurrahman/Evans berhak atas medali emas C-2 jarak 500 meter yang mencapai finis pertama 01:47.616
Pedayung pasangan Jawa Barat Ikballana Ikhsan/Rudi harus puas meraih medali perunggu dengan cacatan waktu 01:50.231
Ketangguhan pedayung Kayak 4 Jawa Barat (Rapih Saputra/Dede Sunandar/Wandi/Indra Hidayat) terbukti mencapai finish di urutan pertama setelah membukukan waktu tercepat 01:27.622 pada nomor lomba Kayak empat (K-4).
Medali perunggu menjadi milik pedayung Kalimantan Selatan (Abdul Hamid/Ramadani/M.Ibnu Abdilla/Muhammad Faisal) yang mencapai finis 01:30.267
Perolehan medali sementara kontingen PON XXI Sultra, yakni 2 medali perak dan satu keping medali perunggu.
Pelatih Dayung Canoing Sultra Alwin mengatakan atlet daerah lain lebih siap sehingga meraih emas.
"Kita harus sportif menerima hasil lomba. Pedayung daerah lain merebut medali emas karena mempersiapkan atlet dengan sungguh-sungguh," kata Awin.
Menurut dia raihan medali perak di Cano-2 (C-2) dan Kayak-4 (K-4) jarak 500 meter putra patut disyukuri.
"Pedayung Sultra menjalani pelatihan mandiri 20 hari, sedangkan atlet peraih medali emas pelatda terpusat sekitar enam bulan, bahkan akan ada yang mencapai satu tahun. Uji coba sampai di luar negeri " kata Alwin.