Wanggudu (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) kembali membangun satu pasar rakyat atau pasar tradisional yaitu pasar Molawe dengan anggaran Rp4 miliar.
"Pasar ini di bangun memakan biaya kurang lebih 4 Miliyar tetapi fasilitasnya lebih kompleks, serta menimbang dampak mitigasi bencananya karena di wilayah ini berada pada sesar pantai, dan ke depannya akan di tambah dan dibangun lagi," kata Bupati Konawe Utara, Ruksamin, usai peletakan batu pertama pembangunan Pasar Molawe, Minggu.
Dikatakan, guna meningkatkan perekonomian masyarakat di Konawe Utara, salah satu upaya yang terus di genjot dan dilakukan secara bertahap oleh pemerintah adalah pembangunan dan peningkatan infrastruktur pasar.
"Pasar adalah tempat bergulirnya perekonomian yang mendasar dimana proses jual-beli masyarakat terjadi. Kualitas pasar akan menentukan kualitas perekonomian di daerah ini," katanya.
Untuk meningkatkan target tersebut katanya, maka Pemerintah Konawe Utara melakukan peningkatan kualitas pasar menjadi pasar modern.
"Alhamdulillah komunikasi dan koordinasi kita dengan pihak Dirjen Perdagangan Dalam Negeri sangat bagus dalam hal pembangunan pasar saat ini dan peningkatannya nanti," katanya.
Menurut Ruksamin, hal itu bisa terlaksana berkat pengelolaan pemerintahan dan pengelolan keuangan Kabupaten Konawe Utara yang mendapat Opini WTP (Wajar Tanpa Pengecualian) sehingga Pemda Konawe Utara saat ini mendapat kepercayaan dari pemerintah pusat untuk mengelola pembangunan yang di rencanakan kedepan dan ini tidak terlepas dari doa dan dukungan masyarakat Konawe Utara.
"Saya harap nanti pengelolaannya dijaga dan dibantu oleh kecamatan, kelurahan serta dinas terkait agar kita mendapat PAD dari pengelolaan pasar ini," katanya.
Ruksamin menambahkan, bukan hanya pasarnya yang dikembangkan, tapi nanti juga jalannya yang melewati pasar itu akan langsung diaspal.
Peletakan batu pertama pembangunan pasar Molawe tersebut dihadiri pula oleh Ketua DPRD, Sekretaris Daerah, Kepala Dinas Perindustrian dan perdagangan bersama para Kepala OPD.