Kendari (Antara News) - Gubernur Sulawesi Tenggara Nur Alam melantik Suryo Martono menjadi Komisaris Utama PT Bank Pembangunan Daerah (BPD) Sultra di Kantor Gubernur di Kendari, Senin.
Suryo Martono yang saat ini menjabat sebagai Kepala Inspektorat Provinsi Sultra itu menggantikan posisi komisaris utama sebelumnya yakni Zainal Abidin.
"Acara pelantikan ini sangat penting mengingat peran strategis perusahaan daerah sebagai agen pembangunan daerah yang didirikan dan dimiliki pemerintah daerah," kata Nur Alam.
Ia mengatakan, peran perusahaan daerah mendapat perhatian yang serius dalam rangka peningkatan daya saing dan kemandirian perusahaan, sekaligus sebagai salah satu sumber penerimaan asli daerah pada saat ini dan masa yang akan datang.
"Pelantikan ini juga merupakan rangkaian kegiatan pemprov dan perusahaan daerah untuk terus membenahi dan melengkapi struktur organisasi perusahaan daerah agar dapat bekerja secara efisien dan efektif," katanya.
Menurut Nur Alam, pada awal menjabat sebagai Gubernur 2008 lalu, kondisi BPD Sultra atau Bank Sultra dan PD Utama Sultra tidak sehat sehingga perlu pembenahan secara internal, penataan kelembagaan, perbaikan tata kelola dan bahkan penambahan modal kerja.
"Saat ini kondisi Bank Sultra dan PD Utama Sultra berangsur-angsur membaik. Hal ini ditunjukan dengan perbaikan kinerja perusahaan, peningkatan laba, perluasan unit bisnis dan perbaikan tata kelola," katanya.
Dalam kesempatan itu, Gubernur juga melantik jajaran direksi dan komisaris perusahaan daerah lainnya yakni PT Bahtera Sultra Mining (BSM).
Sukarman dilantik menjadi Direkrut Utama PT BSM, Saman Langi Pidani dilantik menjadi Direktur Keuangan dan Syaifuddin dilantik menjadi Direktur Operasional. Kaemudian Muhammad Jaryanto menjadi Komisaris Utama PT BSM dan Alaudin Kandacong menjadi komisaris.